SuaraBekaci.id - Belakangan viral anak baru gede (ABG) asal Citayam yang kerap nongkrong di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan. Keberadaan ABG Citayam ini bahkan sampai viral di media sosial.
Terkait fenomena ini, pihak kepolisian menyebut akan membubarkan ABG Citayam tersebut. Kok bisa polisi membubarkan mereka?
Menurut Kapolsek Metro Menteng, Kompol Netty Rosdiana, pembubaran akan dilakukan pihak kepolisian jika para ABG itu berkumpul dan nongkrong hingga larut malam.
“Kami bubarkan (ABG asal Citayam) kalau malam hari, itu kami lakukan jika sudah jam 10 malam. Jadi di atas jam 10 malam nggak boleh. Begitu aturannya, apalagi itukan jalur protokol, nggak boleh,” ucapnya mengutip dari Depoktoday--jaringan Suara.com
Baca Juga:Korban Gengsi! Teknisi Ini Ungkap Banyak ABG Beli iPhone Patungan dan Ganti-gantian Pakai
Menurut Kompol Netty, aturan tersebut berlaku sepanjang kawasan Dukuh Atas hingga wilayah Patung Kuda.
Netty menambahkan bahwa mereka yang nongkrong dari Citayam itu mayoritas ialah ABG dengan jiwa labil.
Pihak kepolisian mengkhawatirkan mereka mudah terpancing emosi.
Karena itu, polisi mengantisipasi adanya keributan, anggotanya pun patroli hingga ditempatkan di lokasi.
“Kalau di Pospol Thamrin wilayah Menteng dari Dukuh Atas sampai Graha Mandiri itu adalah kontribusi Kamtibmas, artinya kami membersihkan, menertibkan jangan sampai ada kriminal harus aman di situ,”
“Kalau di Menteng Trenggulun, kami antisipasi tawuran. Itu yang kami perkuat di dua titik ini. Pertama karena jalur protokol, itu cermin kami di situ,” tambah Kompol Netty.
Selain itu, Netty juga menghimbau para ABG Citayam itu yang nongkrong di kawasan Dukuh Atas untuk patuhi aturan dan tidak membuat kegaduhan.