SuaraBekaci.id - Aksi dugaan pengeroyokan dilakukan anggota ormas Forum Betawi Rembug (FBR) terhadap anggota TNI di Bekasi. Aksi dugaan pengeroyokan ini menjadi viral di media sosial.
Korban pengeroyokan anggota ormas FBR tersebut ternyata berstatus sebagai prajurit TNI Angkatan Laut (AL). Hal ini dikonfirmasi oleh Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono.
Menurut Laksamana Pertama Julius, prajuritnya saat itu memang melerai pengeroyokan anggota FBR terhadap seorang warga.
"Bukan hampir lagi, tapi memang warga dikeroyok, lalu coba dibantu anggota AL tersebut," kata Julius mengutip dari Suara.com, Jumat (24/6/2022).
Baca Juga:Prajurit yang Dikeroyok Gerombolan FBR di Bekasi Merupakan Anggota TNI AL
Ditambahkan oleh Julius, bahwa saat ini pihaknya tengah mencari pelaku. Namun bukan pelaku pengeroyokan terhadap warga, akan tetapi pelaku pengeroyokan kepada warga sipil tersebut.
"Infonya masih dicari oknum FBR yang aniaya warga sipil tersebut."
Sementara itu, Dandim 0507/Bekasi Letkol Kav Luluk Setyanto menyebut bahwa kasus itu sudah ditangani oleh pihak kepolisian.
Ia pun menegaskan bahwa pihak TNI menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus tersebut ke pihak terkait.
"Hal tersebut sudah ditangani oleh pihak berwenang," ucap Letkol Luluk.
Baca Juga:Sadis! Aksi Jambret di Bekasi Sasar Wanita Saat Kendarai Motor, Korban Alami Luka Parah di Kepala
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Jatisampurna Iptu Valerij Lekahena membenarkan kejadian yang viral itu. Dia pun telah menerima laporan polisi dari korban.
“Sudah, sudah ada laporan polisinya,” ujar Valerij.
Sebelumnya, dari video yang diunggah akun Instagram @infokomando.official, peritiwa itu terjadi saat anggota TNI bernama Kls Bayu mendapat serangan dari pemuda FBR.
Serangan ini dilakukan karena anggota TNI Kls Bayi mencoba menolong seorang pria yang nyaris jadi korban pengeroyokan.
"Peristiwa itu dipicu setelah anggota TNI bernama Kls Bayu mendapat serangan dari kelompok FBR ketika berusaha menolong seorang pria yang nyaris jadi korban pengeroyokan di depan Indomaret, Jatiranggon, Bekasi,"
Saat terjadi perkelahian tersebut, datang dua anggota TNI lainnya untuk menghentikan keributan tersebut.