SuaraBekaci.id - Taman Impian Jaya Ancol di Pademangan, Jakarta Utara dikunjungi oleh puluhan ribu warga pada H+1 Lebaran atau Selasa (3/5/2022).
Hingga pukul 16.00 WIB, jumlah pengunjung yang datang ke Taman Impian Jaya Ancol mencapai 65 ribu orang. Angka itu naik 58,46 persen dari hari sebelumnya yang mencapai 38 ribu pengunjung.
"Kemarin 38.000. Hari ini pukul 16.00, pengunjung yang datang mencapai 65.000," ujar Komunikasi Korporat Taman Impian Jaya Ancol, Ariyadi Eko Nugroho dikutip dari Antara.
Berdasarkan laporan kedatangan pengunjung pukul 16.00 WIB, kendaraan yang melalui pintu masuk Ancol pada Selasa sebanyak delapan ribu mobil dan 5.700 sepeda motor. Di jam tersebut, pengunjung yang sudah keluar di dua ribu orang.
Baca Juga:4 Cara Edit Foto di HP, Jadikan Potret Keluarga saat Lebaran Semakin Ciamik
Jika dibandingkan dengan hari H Lebaran 2021 lalu, pengunjung Ancol hari H tahun ini meningkat 19 persen.
"Ini lebih tinggi jika kita bandingkan ke hari H Lebaran tahun lalu, tahun lalu itu 32 ribu orang dalam sehari. Tahun ini, kemarin totalnya ada 38 ribu," ujar Eko.
Untuk mengurai antrean di pintu masuk gerbang, Ancol sudah memberitahukan pengunjung agar dapat memasuki kawasan melalui lima pintu gerbang yang dibuka selama pekan Lebaran. Yakni Gerbang Timur, Gerbang Barat, Gerbang Marina, pintu gerbang busway khusus pejalan kaki dan pintu gerbang selatan.
Eko mengatakan, calon pengunjung yang akan ke Ancol juga sangat diimbau untuk bisa membeli tiket melalui www.ancol.com, maksimal H-1 sebelum kedatangan.
Hal itu sebagai upaya mencegah pengunjung membeludak hingga melebihi kapasitas 75 persen yang diperbolehkan dalam aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 di tempat wisata.
Kendati 75 persen kapasitas Ancol itu berarti sekitar 90 ribu orang. Tapi, Ancol menargetkan kuota awal pengunjung itu berkisar di angka 55 ribu orang.
Pada saat 55 ribu pengunjung di dalam Ancol ini ada yang sudah keluar, nanti Ancol akan membuka lagi kapasitasnya sesuai dengan jumlah pengunjung yang keluar.
Eko mengatakan, Ancol juga melakukan rekayasa lalu lintas di dalam kawasan Ancol. Semua pengunjung diarahkan dulu ke arah barat atau ke arah Dunia Fantasi (Dufan), baru setelah itu bisa memasuki kawasan pantai timur Ancol.
Dinas Perhubungan turut menyediakan bantuan berupa kendaraan derek untuk memindahkan kendaraan yang terparkir tidak pada tempatnya agar tidak menghalangi kendaraan lain.
"Kami akan memindahkan atau menderek mobil tersebut ke area parkir yang disediakan di dalam kawasan Ancol," kata Eko.
Ancol juga mengoperasikan Bus Wara Wiri dan Kereta Wisata Sato-sato untuk melayani pengunjung yang tidak membawa kendaraan. Kendaraan itu beroperasi sepanjang hari.
Ada 10 unit per hari Bus Wara Wiri yang akan mengantarkan pengunjung dari satu destinasi ke destinasi lainnya. Sedangkan Kereta Wisata Sato-sato ada empat rangkaian yang akan mengantarkan pengunjung dari pantai timur ke Dufan.
"Dua-duanya (Wara Wiri dan Sato-sato) itu fasilitas 'free' bagi semua pengunjung," kata Eko.