SuaraBekaci.id - Salah satu tradisi yang dinantikan kebanyakan warga saat hari Raya Idul Fitri tiba adalah Tunjangan Hari Raya (THR).
Tak hanya orang dewasa yang menantikan THR, namun anak anak juga mendapatkan jatah uang bonus itu baik dari keluarga, sanak saudara, hingga tetangga sekitar rumah.
Biasanya, pada hari lebaran anak-anak akan berkeliling ke rumah-rumah warga sekitar untuk bersilaturahmi sekaligus mendapat hadiah THR dari para tetangganya.
Bagi mereka yang telah mapan secara finansial dan mampu biasanya akan menyiapkan amplop bagi anak-anak tersebut.
Nah, sebuah terobosan ide unik bagi THR ala Sultan dibagikan oleh salah seorang warganet yang diunggah ulang oleh pemilik akun Instagram @lagi.viral.
Dalam postingan yang berasal dari warganet itu dibagikan tips memberi THR ala Sultan untuk anak-anak.
Awalnya, tampak tangan pria mengeluarkan lembaran kertas uang senilai Rp 100 ribu dari dalam dompet.
Sekilas tampak bak uang asli lembaran tersebut, namun detik berikutnya warganet dibuat kaget dengan kenyataan yang ada bahwa lembaran pecahan 100 ribu itu bukanlah uang, melainkan amplop berbentuk seperti uang.
Tangan pria dalam video kemudian membuka bagian samping lembaran itu dan benar saja terbukalah celah lantas ia keluarkan uang sesungguhnya dari dalam amplop berbentuk lembaran 100 ribu yang isinya adalah Rp 2 ribu.
Baca Juga:Unik Sekelompok Orang Berkostum Ninja Bagikan Takjil Curi Perhatian Publik
Postingan ini pun menuai pro kontra dari para netizen.
Ada yang terpingkal pingkal dengan ide warganet ini.
"Pesen dimana nih," tanya akun @sing***.
"Ngakak ampe nangis," ketik @rere***.
"Info yang jualan begituan," tambah akun @_jer***.
"Kena prank," tawa akun @atick***.
"Dapat menimbulkan pertikaian," sindir akun @by_***.
"Dapat menimbulkan kekecewaan," sambung @suhar***.
"Pahala puasa ancur ngeprank bocil ponakan," timpal akun @abex***.
Adapula yang mengkritik keras ide prank bocil tersebut.
"Jahat banget," tulis akun @dian***.
"Emang boleh cetak uang pura pura tapi mirip gitu? Bukannya uang tuh di fotocopy juga gak boleh ya?" tanya akun @vivi_a***.
"Bikin kecewa orang itu gak baik," timpal akun @tahwi***.
"Kena pasal uang palsu nanti," ucap @giob***.
"Nanti disalahgunakan yang tanggung jawab siapa ," komen akun @rupee***.
"Bohongin bocah dosa, ngajarin gak bener," kata akun @eva***.
Kontributor : Ririn Septiyani