SuaraBekaci.id - Seorang warganet mengunggah curhatan dirinya mengalami kemacetan parah hingga merangkak berjam jam di tol saat mudik lebaran.
Puncak arus mudik tampaknya telah dimulai, 4 hari jelang hari Raya Idul Fitri, ribuan pemudik telah terlihat mulai memadati beberapa ruas Tol Jakarta - Cikampek (Japek) dan Tol Cikopo - Palimanan (Cipali).
Pemandangan kemacetan parah yang terpampang salah satunya adalah di Tol Cikampek, Kamis (28/4/2022) pagi ini. Ribuan kendaraan merayap menuju pintu gerbang Tol.
Ya, hanya untuk sampai di pintu gerbang tol saja, para pemudik harus rela mengantri hingga berjam jam lamanya.
Baca Juga:Ini Sanksi One Way Ganjil Genap Tol yang Mulai Berlaku Hari Ini, Pemudik Hati-hati!
Seperti yang dialami seorang warganet pemilik akun Tiktok @ayakbabel.
Postingan dirinya menceritakan tentang kemacetan parah yang dialami ramai jadi perbincangan warganet.
Dalam unggahan rekaman amatir tersebut tampak deretan panjang ribuan kendaraan mengular di salah satu ruas tol.
Si perekam video mengungkapkan bahwa dirinya telah mengalami kemacetan sejak pukul 5 pagi tadi.
"Dari Cirendeu jam 5 pagi, jam 11 masih baru mau turun Tol Mbz," tulisnya dalam caption.
Baca Juga:Bus Terperosok di KM 210 Tol Palikanci, Kendaraan Arah Jawa Tengah Tersendat
Pemandangan yang terlihat dalam postingan itu adalah ribuan kendaraan yang terdiri dari mobil pribadi, mobil box, hingga truk tampak bergerak merangkak di ruas jalan tersebut.
Warganet lain yang melihat unggahan ini kemudian beramai ramai menyindir perihal pernyataan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi perihal akan menggratiskan biaya Tol jika terjadi kemacetan lebih dari 1 KM.
"Dinikmati aja ya, semoga tolnya digratisin, utamakan keselamatan," sindir akun @Rez***.
"Katanya gratis ya?" timpal @Bang***.
"Katanya kalau udah 1 Km macet tol dibebasin," sambung yang lain @Mets***.
"Gerbang tol jadi digratisin gak?" celetuk akun @denies***.
Unggahan dengan 164 ribu penonton itu hingga kini telah mendapat 2 ribu lebih tanda suka.
Seperti diketahui sebelumnya demi mengantisipasi dan menghindari kemacetan di jalan tol sepanjang arus mudik, Kementerian Perhubungan berencana akan menggratiskan biaya Tol jika terjadi kemacetan hingga lebih dari 1 km.
"Itu juga ada prosedurnya, kewenangannya akan diserahkan ke Kakorladan Kapolres setempat, jadi polisi yang menilai apakah bisa diberikan dispensasi apabila ada macet lebih dari 1 kilometer," ungkap Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi seperti dikutip dari berbagai sumber.
Berkaitan dengan adanya himbauan ini, Menhub kemudian menegaskan kepada para operator jalan tol agar dapat bekerjasama mengantisipasi kemacetan.
"Kita minta semua operator tol aware jangan sampai ada kemacetan," tegasnya.
Ia menambahkan bahwa dalam mengantisipasi kemacetan terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan.
"Misalnya dengan menambah personil, perbaiki sistem mengatur jalan dan sebagainya, bahkan bisa juga dengan memberikan anjuran menjual kartu (tol elektrik) disitu," lanjutnya.
Kontributor : Ririn Septiyani