Viral Tawuran Anak SMP di Bekasi yang Dibubarkan Emak-emak, Ini Kata Polisi

"Sudah dibawa ke kantor desa, sudah diamankan, dan gak ada sajam,"

Galih Prasetyo
Rabu, 30 Maret 2022 | 20:55 WIB
Viral Tawuran Anak SMP di Bekasi yang Dibubarkan Emak-emak, Ini Kata Polisi
Ilustrasi tawuran antarwarga. Polisi meringkus enam pelaku tawuran di Belawan, Kota Medan. Tawuran tersebut diketahui terjadi pada Rabu (21/7/2021) dini hari. [Antara]

SuaraBekaci.id - Beredar video di sosial media yang memperlihatkan aksi dua kelompok pelajar sekolah menengah pertama (SMP) melalukan tawuran pada di Kampung Karang Getak, Kabupaten Bekasi, Rabu (30/3).

Terkait hal tersebut, Kapolsek Tambelang, AKP Miken membenarkan adanya tawuran yang melibatkan dua kelompok pelajar. Namun menurut Miken, aksi tawuran itu urung terlaksana karena dibubarkan oleh warga.

"Tidak jadi, belum jadi sudah dicegat duluan, tawuran nya tidak terjadi," ucapnya.

Juga ditegaskan oleh AKP Miken bahwa dua kelompok pelajar yang akan melakukan tawuran itu tidak menggunakan senjat tajam.

Baca Juga:Viral Emak-emak dan Warga Bubarkan Tawuran Pelajar SMP di Bekasi, Publik: Udah Gede Calon Preman Nih

"Sudah dibawa ke kantor desa, sudah diamakankan, dan gak ada sajam," tuturnya.

Sementara itu, pihak RT setempat mengaku langsung melaporkan ke pihak kepolisian saat mengamankan para pelajar ini di kantor desa.

"Sekolah anak pelajar tawuran, ada warga yang informasikan kepada saya, akhirnya warga mengamankan anak tersebut dan dibawa ke kantor desa Sukawangi," ucap Nedi, Ketua RT 01 Desa Sukawangi.

Untuk selanjutnya, pelaku tawuran akan ditindaklanjuti pertemuan dengan orang tua dan kepala sekolahnya.

"Kemudian orang tuanya dan kepala sekolahnya dipanggil, akhirnya diamankan dibawa pulang sama orang tuanya masing -masing," jelasnya.

Baca Juga:Pasca Tawuran Mahasiswa, Kampus UIN Alauddin Ditutup dan Aktivitas Perkuliahan Secara Online

"Mereka bukan anak sekolah sini, dia daerah lain, jadi terjadinya disini kesalah pahaman, dibubarkan warga akhirnya," ungkap Nedi.

Sementara itu, Sekretaris Desa Sukawangi, Ajat Sudrajat mengatakan bahwa ada 6 pelajar yang berhasil diamankan warga. Pelajar tersebut berasal dari SMP 2 Tambelang dan SMP Sukawangi.

"Ya dikasih arahannya jangan mengulangi hal seperti itu lagi ketika jam pelajaran sudah selesai, ya silahkan pulang masing-masing ke rumah," tutupnya.

Kontributor : Rendy Rutama Putra

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini