SuaraBekaci.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat siklon tropis Anika saat ini terpantau di wilayah Australia. Tepatnya di bagian utara 13,9 LS, 127,1 BT dan bertekanan 988 hPa dengan kecepatan angin maksimum 50 knots.
Dari laporan BMKG di akub Twitter resmi mereka, Minggu (27/2), masyarakat diminta untuk tetap waspada terhadap dampak tak langsung siklon tropis Anika.
Menurut BMKG dampak tidak langsung siklon tropis Anika menerjang cuaca di sejumlah wilayah Indonesia.
Hujan sedang hingga lebat dalam 24 jam ke depan meliputi wilayah, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Angin kencang juga akan menerjang NTT, NTB, Sulawesi Selatan dan Maluku Tenggara.
Sementara itu gelombang laut tiniggi mencapai 1,25 sampai 2,5 meter akan terjadi di sejumlah perairan di Indonesia, seperti perairan Kep Selayar, Laut Flores, Perairan Utara Kep Flores, Perairan Kupang-Pulau Rotte dan Samudera Hindia Selatan.
Laporan BMKG pada hari ini pukul 10:42 sudah mencatat perihal peringatan dini cuaca di Jabodetabek.
Dari siang hari sejumlah wilayah di Jabodetabek akan terjadi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di sejumlah wilayah Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kabupaten Tangerang.
Hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang juga bakal meluas ke sejumlah wilayah seperti di Kota Bekasi, Pondok Gede, Jatiasih, Jati Sempurna dan Pondok Melati,
Baca Juga:Prakiraan Cuaca Sumsel 27 Februari 2022, BMKG: Berawan hingga Dini Hari Udara Kabur