Rusia Memulai Serangan, Andriy Shevchenko Serukan Rakyat Ukraina Bersatu: Kita Akan Menang

Eks pemain AC Milan, Andriy Shevchenko serukan rakyat Ukraina bersatu di tengah serangan Rusia.

Galih Prasetyo
Kamis, 24 Februari 2022 | 13:13 WIB
Rusia Memulai Serangan, Andriy Shevchenko Serukan Rakyat Ukraina Bersatu: Kita Akan Menang
Footage ledakan yang terjadi di Ukraina setelah invasi Rusia. (Twitter/@Marchfoward)

SuaraBekaci.id - Rusia memulai serangan kepada Ukraina, Kamis (24/2/2022) waktu setempat. Ledakan bom terdengar di ibu kota Ukraina, Kiev dan sejumlah kota pelabuhan di sana.

Kondisi genting yang terjadi di Ukraina membuat legenda sepak bola mereka, Andriy Shevchenko menyerukan persatuan.

Lewat akun Instagram pribadinya, eks pemain AC Milan itu meminta rakyat Ukraina bersatu karena lewat persatuan mereka akan menang dan melewati masa genting ini.

"Ukraina adalah tanah air saya! Saya selalu bangga dengan rakyat dan negara saya! Kami telah melalui banyak hal sulit dan selama 30 tahun terakhir kami telah terbentuk sebagai sebuah bangsa," tulis Sheva.

Baca Juga:Rusia Serang Ukraina, Suara Rentetan Ledakan Terdengar Di Mana-mana

"Bangsa dengan warga negara yang tulus, pekerja keras dan cinta kebebasan! Ini adalah aset terpenting kami! Hari ini adalah waktu yang sulit bagi kita semua. Tapi kita haru bersatu. Dalam persatuan kita akan menang! Kemuliaan bagi Ukraina," tegas Sheva.

Mengutip dari Suara.com berdasar laporan VOA Indonesia, ledakan tersebut muncul setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan pengerahan operasi militer di negara tersebut.

Dalam laporan langsung yang terekam dalam video yang diunggah ke media sosial, jurnalis CNN Matthew Chance mendengar beberapa kali suara ledakan saat melaporkan langsung situasi di Kyiv.

Presiden Rusia, Vladimir Putin mengungkapkan bahwa ia memerintahkan tentara Ukraina untuk menanggalkan senjatanya seraya mengatakan bahwa yang ia inginkan adalah demiliterisasi dan bukanlah pendudukan terhadap negara yang pernah menjadi bagian dari Uni Soviet tersebut.

"Saya sudah memutuskan untuk melakukan operasi militer," kata Putin dalam sebuah pernyataan resmi yang disiarkan di televisi, seperti dikutip dari Japan Times.

Baca Juga:Rusia Bombardir Ukraina, Putin: Kami memenuhi Permintaan Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini