Kritik Naturalisasi, Bagus Kahfi dan Brylian Aldama Diminta Berkaca pada Egy Maulana Vikri dan Asnawi Mangkualam

Bagus Kahfi dan Brylian Aldama memberikan pandangan terkait naturalisasi untuk timnas Indonesia.

Galih Prasetyo
Rabu, 16 Februari 2022 | 09:08 WIB
Kritik Naturalisasi, Bagus Kahfi dan Brylian Aldama Diminta Berkaca pada Egy Maulana Vikri dan Asnawi Mangkualam
Selebrasi Bagus Kahfi setelah menjebol gawang Tajikistan U-23 (dok. pssi.org)

SuaraBekaci.id - Dua pemain muda Indonesia, Bagus Kahfi dan Brylian Aldama memberikan pandangan terkait naturalisasi untuk timnas Indonesia.

Keduanya sepakat bahwa naturalisasi memang bisa membantu timnas Indonesia namun mereka tak ingin hal itu membuat peluang pemain lokal tertutup untuk bela tim Merah Putih.

Menurut Bagus Kahfi bahwa masih banyak pemain lokal yang berpotensi untuk bisa membela timnas Indonesia. Ia pun menyoroti dari 200 juta penduduk lebih penduduk Indonesia, mengapa tidak bisa menemukan 23 pemain untuk timnas.

"Kita sebagai pemain juga percaya bahwa kita mampu untuk itu semua. Masa nggak ada (yang lolos kualifikasi), sampai harus naturalisasi pemain?" sebut Bagus Kahfi, dikutip dari buletinsepakbola.id, Rabu (16/2).

Sementara itu, Brylian Aldama yang sekarang bermain di NK Pomorac di Liga Kroasia menegaskan bahwa tidak semua pemain harus dinaturalisasi.

"Penting sih penting, tapi kan nggak harus semua yang punya darah keturunan, semua dinaturalisasi," ucapnya.

Sontak saja pernyataan dari dua pemain muda Indonesia itu mendapat kritik tajam dari warganet. Mayoritas warganet menekankan bahwa pemain berdarah Indonesia yang akan dinaturaliasi juga memiliki hak untuk membela tim Merah Putih.

"Kalo sekarang sangat butuh pemain keturunan, dia juga punya hak gus.. Main bagus dulu di utrecht sama brylian di kroasia baru ngomong," sindir salah satu akun Instagram @okt***

"Iya gus.. kita emang ngga percaya sama pemain lokal, kemampuan pas-pasan gaya selangit.. etos kerja buruk.. kalo harus naturalisasi satu tim sampe cadangan cadangannya pun gapapa.. biar pemain lokal melek dan mau upgrade diri.. kita muak sama pemain lokal." timpal akun lainnya.

Warganet lain ada juga yang menyoroti keduanya untuk lebih fokus di karier klub masing-masing, mengingat keduanya pun belum menorehkan capaian apik di luar negeri.

"Yah ini bocah pake sok2 ikutan komentar lagi, udah latihan aja Yg bener, kerja keras dan fokus kalo Dah dapet tempat di tim utama dan selalu jd starting eleven baru boleh komentar, jangan nyosmed melulu," tulis akun @cas***

Ada juga warganet yang kemudian membandingkan keduanya dengan Egy Maulana Vikri dan Asnawi Mangkualam.

"Elo berdua aja belum jadi apa2 diluar.. Sok2an kritik.. Ngaca lah sm egy witan asnawi.."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini