SuaraBekaci.id - Komika Bintang Emon lewat akun Twitter pribadinya buka suara terkait permintaan maaf dari akun Quweenjojo perihal tuduhan pelecehan seksual kepada penyiar radio, Gofar Hilman.
Menurut Bintang Emon, jika memang tuduhan pelecehan seksual kepada Gofar Hilman kepada pemilik akun Quweenjojo memang tidak terbukti benar, maka hal itu juga merugikan bagi korban pelecehan seksual lainnya.
"Kalau sampai ini beneran yang terjadi ya agak miris sih. Karena bukan hanya GH yang dirugikan, tapi korban ks di tempat dan waktu yang lain," tulis Bintang Emon, Sabtu (12/1).
"Kasus beginian bikin korban ks makin sulit dapet kepercayaan," tegas Bintang Emon.
Sebelumnya, dalam video yang diunggahnya, pemilik akun Quweenjojo menegaskan bahwa Gofar Hilman tidak pernah melakukan pelecehan seksual kepadanya.
"Saya ingin meminta maaf kepada Gofar Hilman, keluarga besar Gofar Hilman, dan masyarakat luas atas unggahan saya tanggal 8 juni 2021 di akun Twitter @quweenjojo, yang menuduh Abdul Gofar Hilman telah melakukan pelecehan seksual terhadap saya,"
Ia menyebut dirinya melakukan tuduhan yang tidak benar dan dibuat berdasarkan delusi dan imajinasi saya. Kejadian pelecehan itu sebenarnya tidak ada.
"Maaf juga saya sampaikan ke seluruh pihak yang terdampak atas twit yang tidak bisa saya pertanggungjawabkan,"
Permintaan maaf dari pemilik akun Quweenjojo juga menimbulkan kegaduhan di linimasa Twitter. Sejumlah warganet terbelah.
Baca Juga:Penggemar Pakai Namanya Buat Anak, Gofar Hilman Terharu
Ada warganet yang menduga bahwa pemilik akun Quweenjojo mendapat tekanan hingga harus meminta maaf secara terbuka.
Namun ada juga warganet yang menyesalkan tuduhan akun tersebut kepada Gofar Hilman.
Selain itu, banyak juga akun di Twitter yang kemudian mempertanyakan nasib para korban dugaan pelecehan seksual lainnya yang dilakukan Gofar Hilman.
"trs ini gmn? ini kan dia blg ada korban lg totalnya 8 orang termasuk sm dia, itu cm halu doang apa gmn si yg bnr?," tulis akun @yum*** sambil mengunggah tangkapan layar kicauan @quweenjojo yang menyebut korban dugaan pelecehan seksual Gofar Hilman berjumlah 8 orang.