SuaraBekaci.id - Empat pelajar SMK tersengat listrik saat mencoba membenarkan jaringan wifi di Kampung Pangkalan, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukawangin, Kabupaten Bekasi, Kamis (27/1/2022). Dua pelajar di laporkan meninggal dunia.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, AKBP Aris Timang mengatakan kejadian tersebut bermula saat keempat pelajar mencoba membenarkan jaringan wifi dengan cara memmanjat tiang wifi menggunakan tangga.
"Pelajar SMK itu mau memperbaiki wifi karena ada gangguan. Akhirnya yang satu orang ini naik manjat ke atas (laki-laki), yang tiganya megang tiang di bawah," jelasnya, Kamis (27/1/2022).
Agar tiang wifi tidak terjatuh, ketiga pelajar lainnya bertugas untuk menegangkan tiang dan tangga agar tidak terjatuh.
Baca Juga:Dukungan Asnawi Mangkualam untuk Perjuangan Timnas Indonesia Melawan Timor Leste
Diatas tiang wifi, terdapat tali yang mengikat untuk menahan agar tidak terjatuh. Namun, pelajar yang ada di atas membuka ikatan itu.
Setelah membuka ikatan di tiang wifi, tiang tersebut roboh dan menambah kabel listrik bertegangan tinggi.
"Jatuhlah (tiang) ke tiang (kabel) aliran tegangan tinggi. Begitu (terkena) tegangan tinggi, yang manjat ke atas terpental ke atap, nah terus yang tiga orang ada di bawah, kan langsung tersengatlah 3 orang ini," jelasnya.
Akibat insiden tersebut, duan orang tewas di lokasi salah satunya berjenis kelamin perempuan, sementara dua orang lainnya kritis dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.
"Jadi yang meninggal 2 orang, 2 orang dievakuasi, ke RSUD terdekat. Usia kelas 3 SMK pokoknya, semuanya kelas 3 SMK," jelasnya.
Baca Juga:Bupati Lahat Perkenalkan Mobil Listrik, Puji Keunggulannya: Suara Mesin Lebih Halus
Kontributor : Imam Faisal