SuaraBekaci.id - Beredar video Ustadz Yusuf Mansur saat menggalang dana sedekah dari jemaah pada tahun 2012 silam. Video yang diunggah akun Youtube Cahaya Islami kini telah ditonton 3,8 juta sejak penayangannya pada 3 Desember 2021 lalu.
Dalam video juga mengunggah rangkaian curhatan sejumlah jemaah yang menjadi korban investasi. Mereka mengeluhkan ikut investasi sejak 2012 namun hingga tahun 2021 ini tak ada kabar apalagi hasil.
Mereka memohon dan meminta kepada Ustadz Yusuf Mansur agar mengembalikan uang yang telah mereka tanamkan namun tak ada kabar.
Para korban disebut berjumlah lebih dari 250 jamaah yang kehilangan uangnya meminta agar dikembalikan.
Berikut beberapa diantara jemaah investasi pastungan usaha Ustadz Yusuf Mansur.
1. Korban dari Para TKW
" Assalamualaikum Ustad Yusuf Mansyur, dengan penuh harap saya pribadi, dan juga mungkin ada temen temen saya yang masih jadi TKW disana, saya mohon ijinkan berikan kembali apa yang sudah kita sepakati dulu Ustadz menjanjikan income bagi hasil dan ada aset, dan sekarang ini memang saya sangat butuh sekali, semoga segera, agar saya bisa memperbaiki gubug saya hanya itu harapan saya, " ucap jamaah berjilbab hitam dengan penuh airmata.
Jamaah ini merupakan seorang TKW yang memberikan investasi kepada Ustadz Yusuf Mansur. Rupanya terdapat pula TKW lain di berbagai negara yang juga menjadi korban Ustadz Yusuf Mansur.
" Buat temen temen yang di Hongkong, Taiwan, mungkin juga di Malaysia juga banyak para TKW, mari kalau ada yang ikut investasi bersama Ustadz Yusuf Mansyur, mari bagaimana caranya agar kita bisa menikmati hasil jerih peluh keringat kita, karna kita disana itu babu, " ucapnya lagi sembari berurai airmata.
Dia memohon agar mereka bisa merasakan keringat mereka.
2. Sepasang Suami Istri
Berikutnya adalah sepasang suami-istri yang juga merasa dirugikan atas penipuan investasi ini.
" Kepada Ustadz Yusuf Mansyur, sebelumnya kami mohon maaf karena selama ini kami telah begitu percaya kepada Ustadz, kami anggap Ustadz sebagai seorang yang sholeh, seorang yang menebar kebaikan akan tetapi pada akhirnya harus seperti ini, kami mohon sebagaimana yang telah banyak Ustadz sampaikan di majelis bahwa satu rupiah yang bukan hak kita itu jangan sampai kita pergunakan, " ucapnya dalam sebuah ruangan bersama sang istri.
Pihaknya memohon kepada Ustadz Yusuf Mansur agar mengembalikan apa yang menjadi hak istrinya.
3. Seorang Wanita Yang melepas pekerjaannya
Seorang wanita mengaku memberikan investasi senilai 12 juta untuk Ustadz Yusuf Mansyur.
" Uang itu saya dapat ketika saya mengundurkan diri dari perusahaan, saya ikut patungan usaha karena saya berharap nanti setiap tahunnya saya akan dapat bagi hasil karena setelah saya keluar kerja Khan otomatis saya gak kerja, " ucapnya sedih.
Ia mengatakan bahwa dirinya tak memiliki kehidupan yang pasti dan mencukupi dengan usianya yang bertambah tua.
4. 250 Jamaah Darussalam
Ditulis video tersebut Investasi Ustadz Yusuf Mansur berkedok sedekah ini dikabarkan telah ada sejak tahun 2009.
Pada tahun 2009 itulah, dia mengumpulkan investasi bisnis batubara bersama jemaah Masjid darussalam Kota Wisata Cibubur Jakarta Timur.
Sebanyak 250 orang jamaah mengikuti investasi ini dengan nilai investasi lebih dari 40 miliar rupiah.
Jamaah diikutkan dalam program bernama Jabal Nuur ( JBN), sayangnya investasi tidak ada kejelasan dan uang jamaah raib.
5. PNS Hingga Pekerja Swasta
Investasi yang ditawarkan Ustadz Yusuf Mansur kala itu antara lain Patungan usaha, patungan aset, Investasi Condotel Moya Vidi, dll.
Pada tahun 2012 seorang guru SMA di Kota Garut bernama Atikah yang mengikuti investasi patungan senilai 12 juta dan hingga kini tak ada kabarnya.
Masih di tahun yang sama ,berikutnya adalah Ibu Iin, warga Bekasi yang mentransfer uang senilai 12 juta untuk mengikuti Investasi patungan usaha Yusuf Mansyur. Uang itu ia kumpulkan dari hasil gajinya setiap bulan, saat ini ia bersama investor lain bersama sama menagih hutang kepada Ustadz Yusuf Mansyur.
Umi Latifah juga ikut investasi Patungan Usaha Hotel Siti yang dijual Yusuf Mansur.
" Saya salah satu peserta investasi patungan usaha yang dirilis oleh Bapak Yusuf Mansyur pada tahun 2012, pada saat itu beliau mulai melaunching promonya di acara kuliah subuh wisata hati ANTV, dari situlah pada saat berdakwah kemudian beliau mempromosikan program patungan usaha tersebut. Dengan misinya pemberdayaan umat, patungan usaha yang kita rilis bersama dari umat untuk umat, " terangnya.
Kemudian di tahun 2017, seorang PNS bernama Darmansyah Subagyo warga Surabaya juga melaporkan Ustadz Yusuf Mansyur ke Bareskrim Polri atas dugaan penipuan dan penggelapan akibat investasi Condotel Moya Vidi Di Yogyakarta yang digalang Ustadz Yusuf Mansyur di Surabaya dan Jawa Timur pada tahun 2014.
Kini para korban hanya berharap uang yang telah mereka investasikan bisa kembali menjadi hak mereka.
Seperti diketahui, baru-baru ini publik dibuat heboh adanya dugaan investasi bodong yang dilakukan Ustadz Yusuf Mansur. Hal itu terkuak setelah 12 orang menggugat ke Pengadilan Negeri (PN) Tangerang pada Kamis (9/12/2021) lalu.
Kontributor : Ririn Septiyani