Gejala Rematik Wajib Dikenali Bagi Usia Muda

Menyadur dari Ayobandung -jaringan Suara.com, gejala rematik yang paling umum adalah adanya pembengkakan dan peradangan pada sendi.

Andi Ahmad S
Senin, 08 November 2021 | 20:56 WIB
Gejala Rematik Wajib Dikenali Bagi Usia Muda
Ilustrasi kesemutan, pegal, nyeri pergelangan tangan, rematik. (Shutterstock)

SuaraBekaci.id - Bagi remaja atau usia muda wajib kenali gejala rematik yang jarang disadari. Diketahui, rematik terjadi ketika sistem imun tubuh menyerang balik otot, sendi, tulang atau organ tubuh lainnya.

Menyadur dari Ayobandung -jaringan Suara.com, gejala rematik yang paling umum adalah adanya pembengkakan dan peradangan pada sendi.

Penyakit ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Bagian tubuh yang kerap kali terkena rematik adalah pergelangan tangan, kaki, dan lutut.

Terdapat berbagai macam gejala rematik yang diderita. Berdasarkan suatu penelitian, 8 dari 100.000 orang pada usia muda rentang 18-34 tahun, mengidap rematik.

Bila tak segera diatasi, penyakit ini bisa menjalar dan menimbulkan kerusakan pada organ tubuh lain, seperti jantung, paru-paru, sistem saraf, mata, dan lain-lain.

Gejala rematik yang diderita akan berbeda-beda tergantung pada respons imun tubuh seseorang. Tapi, setidaknya terdapat gejala rematik yang umum dirasakan.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut gejala rematik:

1. Nyeri sendi
2. Pembengkakan pada sendi
3. Sendi menjadi kaku
4. Sendi serasa hangat dan memerah
5. Kelelahan
6. Demam

Rematik sendiri tidak memandang bulu. Dia bisa menyerang seseorang meski di tengah usia muda. Tapi, belum ada penyebab spesifik seseorang bisa terkena rematik.

Namun, rematik bisa muncul karena berbagai faktor kuat, seperti:

1. Jenis Kelamin

Perempuan lebih rawan mengalami rematik dibandingkan laki-laki. Hal tersebut disebabkan perempuan hormon estrogen yang menyebabkan fluktuasi pada sistem imun tubuh.

Baca Juga:5 Manfaat Menangis untuk Kesehatan Mental

Gangguan itu dapat membuat kekacuan pada sistem imun tubuh, dan bisa menyerang sistemnya sendiri. Maka dampaknya pun bisa menimbulkan pembengkakan dan radang sendi.

2. Lingkungan

Paparan asap rokok, polusi udara, asap kendaraan bisa menjadi faktor kuat timbulnya rematik.

3. Obesitas

Obesitas atau berat badan berlebih bisa menyebabkan munculnya rematik. Hal ini dikarenakan sendi pada lutut, pinggul bekerja ekstra untuk menopang dan menahan berat badan.

Bila gejela rematik semakin parah, penyakit ini dapat merusak organ lain dan otomatis menimbulkan kompilasi penyakit.

Berikut beberapa penyakit bila gejala rematik tak segera ditangani:

1. Reumatoid Arthritis

Penyakit ini terjadi ketika sistem imun tubuh menyerang jaringan-jaringan yang membentuk sendi. Kompilasinya dapat menimbulkan penyaki seperti:

• Carpal tunnel syndrome
• Penyakit jantung
• Limfoma
• Osteoporosis
• Insomnia

2. Sindrom Sjögren

Baca Juga:Kenapa Biaya Tes PCR Tidak Ditanggung Negara? Menkes: Tak Ada Anggaran

Sindrom Sjögren terjadi ketika sistem imun salah menyerang kelenjar penghasil cairan, seperti air liur atau air mata. Maka, kompilasi penyakitnya ini seperti

• Mata menjadi rusak bahkan kebutaan
• Limfoma non-Hodgkin
• Hipotiroidisme
• Neuropati perifer
• Batu ginjal atau radang ginjal

3. Lupus

Lupus disebabkan oleh sistem imun menyerang sel dan jaringan sehat. Kondisi ini dapat menimbulkan peradangan di kulit, otak, sendi, jantung, paru, dan lain-lain. Kompilasinya seperti:

• Gagal ginjal
• Pleuritis
• Vaskulitis (peradangan pembuluh darah)
• Perikarditis
• Avaskular nekrosis (kematian jaringan tulang)
• Komplikasi kehamilan, seperti keguguran, kelahiran prematur, preeklamsia, dan cacat jantung pada janin
• Kejang-kejang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini