Underpass Cibitung Ditolak Warga, DPRD Minta Pengembang dan PUPR Buat Denah Baru

Uryan lalu menjelaskan, ihwal pembangunan Underpass Cibitung terhenti.

Lebrina Uneputty
Selasa, 19 Oktober 2021 | 08:39 WIB
Underpass Cibitung Ditolak Warga, DPRD Minta Pengembang dan PUPR Buat Denah Baru
Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi, Uryan Riana (kanan depan)

SuaraBekaci.id - Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi, Uryan Riana meminta pihak terkait pembangunan Underpass Cibitung, Kabupaten Bekasi segera membuat site plan atau denah baru.

Kepada suarabekaci.id Uryan menjelaskan, pihaknya  menunggu pihak terkait Underpass Cibitung untuk melanjutkan proses pembangunan akses jalan Cibitung dan Cikarang itu.

Pihak terkait disebutkan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bekasi dan Pengembang Metropolitanland atau Metland.

Uryan lalu menjelaskan, ihwal pembangunan Underpass Cibitung terhenti.

Baca Juga:Jalan Underpass Cibitung, Pembangunan Terkendala Penolakan Warga 2 Perumahan

"Memang pembangunan underpass cibitung ini terkendala penolakan warga perumahan Telaga Sakinah dan Telaga Harapan. Kami selaku legislatif sudah memfasilitas pihak perumahan, Kecamatan Cibitung, Kecamatan Cikarang Barat, Kepala Desa dan pengembang Metland, untuk mediasi tapi ternyata masih alot," jelasnya Uryan, Selasa (19/10/2021).

Dari pertemuan tersebut lanjut Uryan, pihak perumahan menolak site plan atau denah Metland yang menggambar akses jalan menembus area perumahan.

Pihak perumahan lalu menawarkan solusi bahwa jalan Underpass cibitung bisa menggunakan Jalan Lingkungan milik Pemerintah Kabupaten Bekasi.

"Mereka bilang pakai saja jalan lingkungan pemda, jalan itu bisa diperlebar, sehingga tidak perlu pakai jalan perumahan karena menganggu dan khawatir nanti-nantinya akan kena gusuran," kata Uryan mengutip komentar perwakilan perumahan saat mediasi.

"Nah dari mediasi itu sudah mengambil keputusan yakni menggunakan akses jalan lingkungan milik pemda. Nah sampai sekarang kita belum terima lagi nih site plan baru dari eksekutif maupun dari pengembang. Kami sifatnya hanya menunggu dan lihat bagaimana siteplan baru dari Metland,Wait n see, dan diharapkan tidak menganggu warga dan pengguna jalan".

Baca Juga:Gubernur Ridwan Kamil 'Ngantor' ke Kabupaten Bekasi, Tokoh Golkar Sinis: Ada Unsur Lain?

"Segala persoalan tidak boleh menggunakan konsep otoriter, harus win win solution, tanpa menekan pada salah satu pihak, kalau mendapat solusi harus keikhlasan dan kelapangan dada dari semua pihak. Jangan ada sok jago sok punya uang, nggak boleh," pesan Uryan.

Seperti diberitakan sebelumnya, pembangunan Underpass Cibitung sudah dua tahun tak kunjung rampung. Diketahui, pembangunan sempat terkendala covid-19 tapi yang utama, pembangunan terkendala penolakan warga dua perumahan.

Pekerjaan konstruksi Underpass Cibitung dilaksanakan sejak 2019. Tepatnya, setelah Pemkab Bekasi menyelesaikan pembebasan lahan seluas 6.061 meter persegi.

Underpass Cibitung nantinya adalah akses dari Cibitung menuju area Cikarang Barat, digadang-gadang sebagai solusi kemacetan panjang di area tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak