RESMI Jokowi Sebut Virus COVID-19 Tak Akan Hilang dari Indonesia

Supaya masyarakat sadar bahwa masih ada Covid-19 dengan varian delta.

Pebriansyah Ariefana
Selasa, 07 September 2021 | 07:25 WIB
RESMI Jokowi Sebut Virus COVID-19 Tak Akan Hilang dari Indonesia
Presiden Joko Widodo saat berpidato Peringatan Dies Natalis ke 58 IPB University, Rabu (1/9/2021). (Istimewa)

SuaraBekaci.id - Presiden Jokowi nyatakan virus COVID-19 tak akan hilang. Namun Jokowi yakin COVID-19 bisa dikendalikan.

Karena itu, Jokowi meminta kepada jajarannya untuk membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat terkait pandemi Covid-19 untuk menghindari adanya euforia yang berlebihan.

Supaya masyarakat sadar bahwa masih ada Covid-19 dengan varian delta.

Presiden Jokowi resmikan Bendungan Way Sekampung di Pringsewu, Kamis (2/9/2021). [ANTARA]
Presiden Jokowi resmikan Bendungan Way Sekampung di Pringsewu, Kamis (2/9/2021). [ANTARA]

"Kami bersama-sama harus menyampaikan kepada masyarakat, kepada rakyat, bahwa yang namanya Covid-19 ini tidak mungkin hilang secara total. Yang bisa kami lakukan adalah mengendalikan, ini penting," kata Jokowi dalam rapat terbatas terkait evaluasi penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) bersama jajarannya melalui konferensi video di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (6/9/2021) malam.

Baca Juga:Kasus Covid-19 Indonesia Turun Saat Negara Tetangga Sedang Alami Eskalasi

"Masyarakat harus sadar bahwa Covid selalu mengintip. Varian delta selalu mengintip kita. Begitu lengah, bisa naik lagi," ucap dia.

Tak hanya itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu melihat bahwa kasus harian Covid-19 selama tiga hari kemarin mengalami penurunan.

Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Foto Tangkapan Layar Youtube Indef)
Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Foto Tangkapan Layar Youtube Indef)

Kemudian angka keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) secara nasional juga turun.

"Saya melihat BOR Nasional 21 persen tiga hari yang lalu turun 20 persen, kemudian sekarang di angka 19 persen. Wisma Atlet 11 persen tiga hari yang lalu, kemudian hari ini 9 persen," tutur Jokowi.

Kendati demikian Jokowi meminta masyakarat untuk tidak salah mengartikan adanya penurunan kasus harian dan penurunan jumlah keterisian tempat tidur (BOR) sebagai kondisi yang sudah normal.

Baca Juga:Jokowi: Covid-19 Tak Mungkin Hilang Total, Tapi Bisa Dikendalikan

"Berita-berita ini dulu dulu penting, tapi sekarang jangan sampai Informasi seperti ini disalah mengartikan bahwa sudah boleh ini sudah boleh ini sudah boleh ini, ini yang berbahaya," kata Jokowi.

Karena itu Kepala Negara meminta jajarannya untuk tetap melakukan evaluasi secara menyeluruh terkait perkembangan kasus Covid-19 di daerah. Hal tersebut, kata Jokowi, penting dilakukan agar kasus Covid-19 dapat segera ditangani dan penyebaran kasus dapat terus ditekan.

"Ini kalau kita terus lakukan pekerjaan-pekerjaan kita secara konsisten, saya yakin insyaallah di akhir September kita sudah akan berada di angka di bawah 100 ribu kasus," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini