SuaraBekaci.id - Ada kabar Ustadz Abdul Somad atau Ustadz Somad kena kasus penistaan agama hingga karier Ustadz Somad berakhir. Ustadz Somad ditangkap polisi, Benarkah? Sebab beredar narasi begitu. Cek fakta sebenarnya di artikel ini.
Sebelumnya, beredar thumbnail video yang menyebutkan Ustadz Somad ditangkap oleh polisi lantaran terlibat penistaan agama.
Video tersebut diunggah oleh akun Youtube Peta Istana pada Kamis (2/9/2021) berjudul "BERITA HARI INI~ AKHIRNYA KENA BATUNYA ! PENDAKWAH KONDANG INI BERAKHIR TR4G1S !!".
Dalam video tersebut tampak Ustadz Abdul Somad yang ditangkap polisi. Ia tampak dikerumuni orang sejumlah orang.
Baca Juga:CEK FAKTA: Benarkah Ustadz Abdul Somad Terlibat Kasus Penistaan Agama?
Ustadz Abdul Somad tampak memakai peci dan baju berwarna putih.
Kemudian, dalam thumbnail video tersebut menyebutkan UAS terlibat penistaan agama.
Berikut narasi dalam thumbnail video tersebut.
"*TERBUKTI* SOMAD TERLIBAT PENISTAAN AGAMA. AKHIRNYA PENDAKWAH KONDANG BERAKHIR".
Lantas, benarkah narasi dalam thumbnail video tersebut?
Baca Juga:Ustaz Yahya Waloni Membaik, Siap Dijemput Penyidik Polri
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran tim Cek Fakta Suara.com, video tersebut dapat dikatakan sebagai hoaks.
Pasalnya, dalam thumbnail video tersebut merupakan sebuah gambar hasil editan atau dimanipulasi.
Kemudian, dalam video berdurasi 10 menitu itu tidak ada informasi yang menyebutkan bahwa UAS terbukti melakukan penistaan agama dan ditangkap polisi.
Dikutip dari Suarabanten.id, UAS memberikan tanggapan mengenai kabar dirinya terlibat atas kasus dugaan penistaan agama.
Menanggapi komentar sumbang terhadapnya, UAS beri tanggapan karena kegiatan ceramah keagamaannya kini diseret ke kasus hukum.
"Saya menjelaskan tentang akidah agama saya, di tengah komunitas umat Islam di dalam rumah ibadah agama saya,” kata UAS.
“Kalau ada yang tersinggung dengan penjelasan saya apakah saya harus meminta maaf,” lanjutnya.
Kemudian, mantan dosen UIN Suska Riau itu lalu mencontohkan ceramah yang dimaksud hanya ditujukan untuk umat Islam dalam mempertajam akidah.
“Sesungguhnya kafirlah orang yang mengatakan Allah itu tiga dalam satu, satu dalam tiga,” kata UAS.
“Saya jelaskan itu di tengah umat Islam,” imbuhnya.
Ustadz Abdul Somad kemudian mempertanyakan, apakah dengan memberikan ceramah ke kalangan umat Islam seperti itu dirinya harus melontarkan permintaan maaf.
“Kalau saya minta maaf, ayat itu harus dibuang. Na’udzubillah,” tambahnya.
Ia pun menambahkan bahwa tak mungkin pihaknya dapat mengendalikan sampai mana ceramah itu akan menyebar.
Sebab dalam kegiatan ceramahnya, ia pun tak mungkin meminta para jemaah untuk mematikan handphone atau melarang jemaah untuk merekam isi ceramahnya.
“Tak mungkin saya buat perjanjian dulu. Payah sekali sekali kalau ceramah sekarang kalau harus begitu,” imbuhnya.
KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa thumbnai video yang menyebutkan UAS terlibat atas kasus penistaan agama adalah hoaks.
Klaim tersebut dapat dikategorikan sebagai konten yang menyesatkan.