Terpopuler: Kendaraan Gagal Lulus Uji Emisi Tak Bisa Perpanjang STNK, Eks Kades Pungli Demi Pilkades
Dinas LH DKI Jakarta berencana menerapkan sanksi bagi kendaraan gagal lulus uji emisi tersebut paling lambat pada akhir tahun 2022.
Pebriansyah Ariefana Selasa, 31 Agustus 2021 | 13:00 WIB
SuaraBekaci.id - Kumpulan doa menyembuhkan sakit perut berdasarkan ajaran Nabi Muhammad SAW. Dalam agama Islam ada beberapa doa yang dianjurkan untuk dibacakan saat mengalami rasa sakit pada bagian pada bagian perut, tentunya dengan tujuan untuk memohon kepada Allah agar diangkat segala jenis penyakit yang ada pada perut.
Seperti yang kita ketahui bahwa setiap agama yang ada mengajarkan para penganutnya untuk berdoa, secara esensial berdoa adalah sebuah kegiatan yang dilakukan seseorang dengan harapan dikabulkannya sebuah keinginan.
Berikut adalah ulasan tentang kumpulan doa menghilangkan rasa sakit pada perut yang dianjurkan oleh Rasulullah.
Kumpulan Doa Menghilangkan Sakit Perut yang Diajarkan oleh Rasulullah
Baca Juga: 4 Doa untuk Menyembuhkan Sakit Perut, Seperti yang Diajarkan Rasulullah
4 Doa untuk Menyembuhkan Sakit Perut, Seperti yang Diajarkan Rasulullah.
Dalam sebuah kisah dijelaskan bahwa pada zaman Rasul dahulu ada seorang sahabat yang bercerita kepada nabi tentang sakit perut yang ia alami, kemudian saat itu pula Rasulullah mengajarkan kepada sahabat tersebut tentang doa untuk menghilangkan rasa sakit pada perut.
Berikut adalah beberapa doa yang dapat dipanjatkan ketika sedang mengalami sakit perut sesuai dengan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW:
Doa Kesembuhan Diri Sendiri
Adapun doa lain yang dianjurkan untuk dibacakan ketika mengalami rasa sakit pada bagian tubuh tertentu menurut riwayat Muslim. Yang perlu anda lakukan hanyalah menempelkan tangan pada bagian yang sakit dengan membaca doa di bawah.
Baca Juga: Epidemiolog Dorong Pembentukan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, Untuk Apa?
Berikut adalah doa memohon kesembuhan bagi diri sendiri:
Bismillah (sebanyak 3 kali).
Artinya, “Dengan nama Allah.”
A‘udzu billahi wa qudratihi min syarri ma ajidu wa uhadziru (dibaca 7 kali).
Artinya, “Aku berlindung kepada Allah dan kuasa-Nya dari keburukan apa yang kurasakan dan kukhawatirkan.”
(Dhea Alif Fatikha)