SuaraBekaci.id - Jadwal puasa Asyura 19 Agustus 2021 atau 10 Muharram. Puasa Asyura adalah puasa sunnah. Umat Islam perlu tahu tata cara Puasa Asyura.
Bulan Muharram sendiri merupakan bulan yang memiliki makna penting bagi umat Islam.
Dalam bahasa Arab-Islam, Muharram artinya diharamkan atau dipantang.
Pantangan yang dimaksud dalam larangan tersebut antara lain larangan melakukan perang, pertumpahan darah, dan perbuatan keji lainnya.
Baca Juga:Jelang Tahun Baru Islam, Ini Niat Puasa Asyura 2021 dan Keutamaannya
Oleh karena itu, untuk meningkatkan iman dan takwa serta kontrol terhadap diri sendiri, umat Islam di Bulan Muharram dianjurkan untuk melaksanakan puasa Asyura setiap tanggal 10 Muharram.
Jadwal Puasa Asyura 2021
Jadwal Puasa Asyura pada tahun 2021 jatuh pada tanggal 19 Agustus. Ya, tepat pada tanggal 19 Agustus 2021, tanggal 10 Muharram, penanggalan Islam berlangsung.
Pada hari tersebut, umat Islam dianjurkan untuk mengutamakan Puasa Asyura.
Selain itu puasa sunnah itu, umat muslim juga dianjurkan untuk mengerjakan puasa Tasua sehari sebelum puasa Asyura. Pada tanggal 9 Muharram, yang artinya akan jatuh pada tanggal 18 Agustus 2021.
Baca Juga:Bisa Hapus Dosa Setahun, Ini Jadwal dan Niat Puasa Asyura dan Puasa Tasua
Bacaan latin niat puasa Asyura adalah sebagai berikut:
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnatil asyura lillahi ta‘ala
Artinya: Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT.
Tata Cara Puasa Asyura
Tata cara Puasa Asyura adalah sebagai berikut:
- Disahkan untuk makan sahur sebelum masuk waktu subuh
- Membaca niat sebelum waktu subuh
- Setelah itu dilanjutkan menahan lapar, dahaga, dan hawa nafsu lainnya sepanjang hari sampai waktu magrib tiba.
- Buka puasa di waktu matahari terbenam ditandai dengan adzan magrib.
Berikut beberapa keutamaan puasa Asyura.
- Berdasarkan hadits riwayat, keutamaan puasa Asyura dijelaskan, “Puasa paling utama setelah Ramadhan adalah (puasa bulan) Muharram dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam” (HR. Muslim).
- Berdasarkan jawaban Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ketika ditanya, “Shalat manakah yang lebih utama setelah shalat fardhu dan puasa manakah yang lebih utama setelah puasa Ramadhan?”
- Beliau bersabda, “Shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat di tengah malam dan puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah (yakni) Muharram.” (HR. Muslim, Abu Dawud, dan Ahmad)
- Puasa asyura dapat menghapus dosa setahun sebelumnya, sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam: Rasulullah ditanya tentang puasa asyura, beliau menjawab, “dapat menghapus dosa setahun sebelumnya.” (HR. Muslim)
(Mutaya Saroh)