
"Saya hanya berusaha membantu konstituen. Tidak bermaksud pansos atau lainnya. Saya tidak ingin jadi artis. Tidak ingin jadi Gubernur atau Presiden. Jadi, buat apa pansos?" kata Fauzan dilansir dari NU Online Jatim, Jumat (6/8/2021).
Fauzan menegaskan sikapnya tersebut bukan karena mau ikut campur urusan orang lain. Dia menilai pembelaannya wajar dan sah.
Dia berdalih, tindakan orangtua Ayu Ting Ting berlebihan dengan unggah foto KD dan keluarga di media sosial.
"Fans ATT ada yang bilang saya ikut campur urusan orang lain. Justru sejak ortu ATT memposting foto orangtua KD dan anaknya yang yatim itu di sosmed, maka kasus ini sudah menjadi ranah publik," ujarnya.
Baca Juga:Dukungan Petisi Blacklist Ayu Ting Ting Makin Besar, Diduga akibat Arogansi Orang Tua
"Siapapun bebas merespons. Apalagi mereka konstituen saya dan saya mempunyai tugas dan kewajiban untuk membelanya," kata dia lagi.
Seperti diketahu, orangtua Ayu Ting Ting mendatangi rumah KD di Bojonegoro, Jawa Timur. Tak cuma berdua, mereka juga didampingi polisi.
Namun, usaha mereka ke sana sia-sia. Sebab KD sedang berada di Singapura. KD diketahui sebagai TKI dan sudah 7 tahun bekerja di sana.
Buntut dari kedatangan orangtua Ayu Ting Ting, KD muncul dan minta maaf lewat media sosial. Tapi maaf itu tak berarti karena Ayu Ting Ting tetap melaporkannya ke polisi.
Baca Juga:Petisi Blacklist Ayu Ting Ting Tembus 77 Ribu, Netizen: Gaya Keluarga Mereka Sombong