Gokil Cuma di Indonesia! Pedagang Asongan Jualan di Ruang Isolasi Pasien COVID-19

Dalam video yang beredar itu tampak seorang pedagang asongan menawarkan dagangan kepada sejumlah orang yang berada di ruangan.

Pebriansyah Ariefana
Senin, 02 Agustus 2021 | 07:20 WIB
Gokil Cuma di Indonesia! Pedagang Asongan Jualan di Ruang Isolasi Pasien COVID-19
Viral pedagangan asongan jualan di ruangan isolasi pasien COVID-19. (ist)

SuaraBekaci.id - Viral pedagang asongan jualan di ruangan isolasi pasien COVID-19. Hal itu pun membuat miris karena COVID-19 sangat berbahaya dan pandemi dunia.

Kejadian itu di Manado. Dalam video yang beredar itu tampak seorang pedagang asongan menawarkan dagangan kepada sejumlah orang yang berada di ruangan.

Seorang perempuan tampak membeli dagangannya.

Setelah bertransaksi, pedagang itu kembali menawarkan kepada ibu yang lain kebetulan berada di ruangan yang sama. Namun si ibu tidak membeli sehingga pedagang itu pun langsung beranjak dari ruangan tersebut.

Baca Juga:Tiga Warga Jember Perusak Ambulans Pengantar Jenazah Covid-19 Ditetapkan Tersangka

Dari narasi yang beredar peristiwa itu disebut terjadi di Rumah Sakit Umum (RSU) Manado Medical Center, Manado, Sulawesi Utara.

Pasien COVID-19 di Kota Tangerang tengah menjalani perawatan. [Dok. Pemkot Tangerang]
Pasien COVID-19 di Kota Tangerang tengah menjalani perawatan. [Dok. Pemkot Tangerang]

“Katanya ruang isolasi, ko ada pedagang asongan keluar masuk. Ini ruangan yang katanya pasiennya positif covid. Ini ruangan mama kami kemarin yang viral karena jenazah mama kami dimakamkan secara protap,” demikian bunyi narasi video tersebut.

Satgas COVID-19 Sulawesi Utara pun angkat bicara mengenai video viral itu.

Juru Bicara Satgas COVID-19 Sulut, Steven Dandel membenarkan peristiwa itu terjadi di RSU Manado Medical Center.

Saat pedagang masuk petugas rumah sakit disibukkan dengan peningkatan pasien COVID-19 di rumah sakit tersebut.

Baca Juga:Dibangun Seadanya, Selter Kantor Kalurahan di Gunungkidul Tak Layak Rawat Pasien Covid-19

“Kemarin terjadi peningkatan pasien yang signifikan secara tiba-tiba, di mana saat itu torang (mereka) fokus di pemberian pelayanan terhadap pasien. Sampai securiti saat itu sedang menolong perawat membantu memindahkan oksigen karena perawat juga sempat kewalahan,” kata Steven dilansir Solopos.com, Minggu (1/8/2021).

Warga berolahraga di kawasan Kemayoran, Jakarta, Minggu (18/7/2021). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Warga berolahraga di kawasan Kemayoran, Jakarta, Minggu (18/7/2021). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Menurutnya, pihak rumah sakit tak menyangka kejadian tersebut bisa terjadi. Namun Steven memastikan pedagang tersebut bakal dites swab.

“Hanya torang (mereka) nda (tak) sangka bisa kecolongan dengan pedagang asongan tersebut. Pedagang yang bersangkutan akan di-swab,” kata dia.

Steven menjelaskan pihak rumah sakit meminta maaf atas kejadian tersebut. Pihak rumah sakit memastikan peristiwa itu tidak bakal terulang.

“Usahakan tidak terjadi lagi hal tersebut,” kata Steven.

Steven menduga, kemungkinan besar pedagang tersebut tidak mengetahui jika ruangan tersebut merupakan ruangan isolasi pasien Covid-19.

Dia menyarankan RS untuk menambah papan informasi dan peringatan terkait keberadaan ruang isolasi.

“Karena banyak ruangan rawat biasa telah dikonversiin menjadi ruang isolasi sejak peningkatan kasus bertambah secara signifikan. Sudah disarankan ke RS untuk menambah sign dan peringatan terkait keberadaan ruang isolasi,” tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini