Wabub Karawang: Satgas Fokus Tangani Penyebaran Covid-19 di Perusahaan

"Kami tidak henti-hentinya mengingatkan agar pihak perusahaan bersinergi dalam penanganan Covid-19," kata Aep.

Erick Tanjung
Jum'at, 30 Juli 2021 | 22:55 WIB
Wabub Karawang: Satgas Fokus Tangani Penyebaran Covid-19 di Perusahaan
Ilustrasi covid-19. (Pexels)

SuaraBekaci.id - Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh menyampaikan saat ini Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Karawang, Jawa Barat fokus menangani penyebaran Covid-19 di perusahaan.

"Kami tidak henti-hentinya mengingatkan agar pihak perusahaan bersinergi dalam penanganan Covid-19," kata Aep di Karawang, Jumat (30/7/2021).

Ia mengatakan sinergitas penanganan Covid-19 di perusahaan saat ini ditekankan karena sebelumnya banyak ditemukan pihak perusahaan yang tidak melaporkan ke Satgas Covid-19 Karawang saat ada karyawannya yang terpapar Covid-19.

Lebih parahnya lagi, hingga saat ini masih ditemukan perusahaan yang masih belum memiliki Satgas Penanganan Covid-19 di perusahaannya.

Baca Juga:Langgar Prokes, Satgas Covid-19 Tutup Dua Perusahaan di Karawang

Menurut dia, perlu keseriusan dan koordinasi yang baik antara perusahaan dengan pemerintah dalam penanganan Covid-19. Sebab untuk menekan penyebaran Covid-19 memerlukan keseriusan semua pihak, baik swasta maupun pemerintah.

hingga Jumat ini jumlah kumulatif kasus terkonfirmasi Covid-19 di Karawang, sesuai dengan data Dinas Kesehatan setempat, mencapai 40.053 kasus.

Rinciannnya, sebanyak 1.617 orang meninggal atau bertambah sembilan orang dibandingkan sehari sebelumnya, kemudian sebanyak 35.909 orang dinyatakan sembuh dari Covid-19 atau bertambah 688 orang, dan yang masih dirawat sebanyak 481 orang atau berkurang lima orang dibandingkan sehari sebelumnya.

Untuk warga Karawang yang hingga saat ini masih menjalani isolasi mandiri karena terpapar Covid-19 berjumlah 2.046 orang atau berkurang 276 orang dibandingkan sehari sebelumnya. (Antara)

Baca Juga:Selama PPKM Darurat, Jalan perkotaan Karawang Ditutup Siang dan Malam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak