Kedahsyatan Letusan Gunung Sunda dan Terbentuknya Danau Bandung Purba

Letusan Gunung Sunda menyebabkan penurunan suhu udara dan berakibat perubahan cuaca seketika.

Rizki Nurmansyah
Kamis, 24 Juni 2021 | 16:00 WIB
Kedahsyatan Letusan Gunung Sunda dan Terbentuknya Danau Bandung Purba
Ilustrasi letusan gunung berapi. [AFP]

SuaraBekaci.id - Kedahsyatan letusan Gunung Sunda masih bisa dirasakan sisa-sisanya hingga saat ini. Sisa material letusan Gunung Sunda masih banyak yang bisa dijadikan batako.

Hal itu disampaikan anggota masyarakat geografi nasional Indonesia dan kelompok riset cekungan Bandung, T. Bachtiar.

Dalam acara diskusi daring, Rabu (23/6/2021) kemarin, Bachtiar memaparkan bagaimana letusan Gunung Sunda terjadi dan pembentukan Danau Bandung Purba.

Bachtiar menyebut Gunung Sunda merupakan gunung purba yang membentuk Kaldera Sunda. Gunung Tangkuban Parahu, Gunung Burangrang, Kaldera Sunda, dan Gunung Bukit Tunggul, merupakan bekas dari letusan Gunung Sunda.

Baca Juga:Gunung Sinabung Kembali Semburkan Letusan Hingga 1.000 Meter ke Udara

"Letusannya mencapai 22 kilometer. Letusan tersebut sudah masuk lapisan ozon, masuk stratosfer. Bisa berhari-hari sampai membuat suhunya bisa turun," ungkapnya dikutip dari Ayobandung.com—jaringan Suara.com—Kamis (24/6/2021).

Bachtiar menjelaskan, letusan Gunung Sunda menyebabkan penurunan suhu udara dan berakibat perubahan cuaca seketika. Kondisi ini mirip saat Gunung Tambora pada tahun 1815 lalu.

"Menjadikan Eropa dingin yang menyebabkan panen gagal dan kelaparan. Bisa jadi ada kemusnahan makhluk pada 150.000 tahun yang lalu," lanjutnya.

Bachtiar menambahkan, material letusan Gunung Sunda juga sampai ke kampung Manglayang di utara Cimahi.

Bahkan saat ini, sisa material letusan Gunung Sunda masih banyak yang bisa dijadikan batako.

Baca Juga:Fakta Gunung Batur: Lokasi, Riwayat Letusan, Objek Wisata, dan Legendanya

"Pada saat itu kalau pada malam hari bisa dilihat seperti perang bintang, sangat-sangat panas," ucapnya.

Terbentuk Danau Bandung Purba

Ia pun menambahkan, material dari letusan Gunung Sunda (yang saat ini disebut Kaldera Sunda) lebih banyak terpental mengarah ke selatan. Masuk ke daerah Ngamprah dan Padalarang.

Sementara pada masa lalu, Citarum mengalir dari Nanjung ke Cimahi, kemudian ke Padalarang lalu ke Cimeta. Kejadian tersebut bermula sebelum 150.000 tahun yang lalu.

Walhasil, letusan dari Gunung Sunda, kemudian mengakibatkan secara evolutif Citarum tergenang; dan terbentuklah danau Bandung purba.

Besaran Danau Purba membentang amat luas. Membentang dari Cicalengka sampai Bandung Barat.

Dari timur terbentuk Danau Bandung Timur dan di barat terbentuk Danau Purba. Waduk Saguling yang saat ini jelas berukuran lebih kecil dari Danau Purba.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini