Usai Lebaran, Menkes Budi Akan Gas Lagi Vaksinasi COVID-19

Budi memastikan jumlah stok vaksin Covid-19 saat ini masih mencukupi untuk kebutuhan vaksinasi hingga Juni 2021.

Pebriansyah Ariefana | Stephanus Aranditio
Senin, 17 Mei 2021 | 15:28 WIB
Usai Lebaran, Menkes Budi Akan Gas Lagi Vaksinasi COVID-19
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin dan Bupati Kabupaten Bantul Abdul Halim Muslih di Balai Desa Sumbermulyo Senin (1/3/2021). [Mutiara Rizka M / SuaraJogja.id]

SuaraBekaci.id - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta para tenaga kesehatan kembali bekerja melaksanakan vaksinasi Covid-19 yang sempat terhenti dua hari karena libur Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.

Budi memastikan jumlah stok vaksin Covid-19 saat ini masih mencukupi untuk kebutuhan vaksinasi hingga Juni 2021.

"Sesudah kita agak mengurangi laju vaksinasi karena kurangnya jumlah vaksin di akhir April dan juga masuk bulan ramadan dan lebaran, ini saatnya kita genjot kembali vaksinasi," kata Budi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/5/2021).

Secara khusus, dia meminta vaksinasi diprioritaskan kepada kelompok lanjut usia atau lansia terlebih dahulu untuk menghindari resiko kematian jika lonjakan kasus pasca-lebaran terjadi.

Baca Juga:Doni Monardo: Masyarakat Bisa Tenang Jika Juni Tak Ada Lonjakan COVID-19

"Tolong pastikan kita utamakan para lansia, kalau kita lihat tadi, salah satu daerah yang naik angka kematian lansianya itu di Yogyakarta, karena Yogyakarta banyak lansia dan mereka banyak yang belum divaksinasi. Karena banyak yang masuk RS dan wafat adalah orangtua kita. Itu harus kita lindungi," jelasnya.

Sementara, para lansia di DKI Jakarta dan Bali tercatat sudah cukup tinggi angka vaksinasi Covid-19 untuk lansianya.

"Pastikan vaksinasinya ditingkatkan lagi, diperbanyak lagi terutama untuk para lansia sebab merekalah yang paling rentan. Tingkat masuk RS tinggi dan fatal," ucap Budi.

Diketahui, total sasaran vaksinasi tahap 1 dan 2 yang terdiri dari kelompok tenaga kesehatan, lansia, dan petugas pelayan publik ada sebanyak 40.349.049 orang.

Jumlah nakes yang sudah divaksin dosis pertama ada 1.502.772 orang (102,32 persen) dan dosis kedua sebanyak 1.369.379 orang (93,23 persen) dari total 1.468.764 sasaran.

Baca Juga:Wanita Pamer Hidup Mewah di Medsos, Ternyata Pakai Dana Bantuan Covid-19

Jumlah nakes yang sudah divaksin dosis pertama ada 2.803.387 orang (13,01 persen) dan dosis kedua sebanyak 1.859.645 orang (8,63 persen), masih jauh dari total 21.553.118 sasaran.

Lalu Jumlah petugas publik yang sudah divaksin dosis pertama ada 9.496.079 orang (54,80 persen) dan dosis kedua sebanyak 5,837,264 orang (33,69 persen) dari total 17.327.167 sasaran.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini