Nuralim Diduga Terima Rp35 Juta untuk Masukkan Warga Jadi TKK di Bekasi

Dia bersama RS diduga meminta uang tersebut dan berjanji akan memasukkan korban bernama Ajie Fadillah menjadi Tenaga Kerja Kontrak (TKK) di lingkungan Pemkot Bekasi.

Antonio Juao Silvester Bano
Selasa, 06 April 2021 | 08:05 WIB
Nuralim Diduga Terima Rp35 Juta untuk Masukkan Warga Jadi TKK di Bekasi
ILUSTRASI Pegawai pemerintahan. [Antara]

SuaraBekaci.id - Mantan pemain Timnas Indonesia Nuralim diduga menerima Rp35 juta dari pihak pelapor kasus dugaan penipuan. Dia diduga meminta uang tersebut dan berjanji akan memasukkan korban bernama Ajie Fadillah menjadi Tenaga Kerja Kontrak (TKK) di lingkungan Pemkot Bekasi.

Nuralim diduga melakukan aksi dugaan penipuan itu bersama seorang pegawai Pemkot Bekasi berinisial RS. Keduanya pun telah dilaporkan ke Polres Metro Bekasi Kota.

Ajie Fadillah mengungkap kalau pihaknya telah memberikan uang sebesar Rp35 juta kepada Nuralim pada 1 September 2018. Uang itu diberikan di kediaman Ajie.

Uang yang diberikan itu lebih kecil dari permintaan semula sebesar Rp 50 juta dengan jangka waktu satu minggu.

Baca Juga:Polisi Dalami Kasus Dugaan Penipuan Mantan Pemain Timnas Asal Bekasi

"Deal di angka Rp35 (juta) dulu, itu penyerahan uang itu di tanggal 1 September 2019. Dia janji kan tiga bulan berarti awal Januari Februari (2020) sudah mulai bekerja," kata Ajie saat dihubungi SuaraBekaci.id, Senin (5/4/2021).

Namun, Ajie tidak juga bekerja sampai awal 2020. Alasannya, karena pejabat Pemkot Bekasi yang terkait sedang fokus dalam penanganan bencana banjir yang kala itu melanda Kota Bekasi.

Ajie dan keluarganya pun mempercayai hal tersebut dan tetap menunggu.

"Karena kita masih itikad baik, dia juga datangnya baik, nggak mungkin lah dia kan juga punya nama besar kan," katanya.

Pada April 2020 Ajie mengaku kembali menghubungi Nuralim untuk mempertanyakan soal pekerjaan yang telah dijanjikan.

Baca Juga:Diduga Lakukan Penipuan, Eks Pemain Timnas Dipolisikan Warga Bekasi

"Lagi korona alasannya jadi masih sibuk banget," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini