Sekjen PSI: Biarlah Zakiah Aini Jadi Korban Cuci Otak Berani Mati Terakhir

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSI Raja Juli Antoni berkomentar soal surat wasiat pelaku penyerangan Mabes Polri, Zakiah Aini (25).

Antonio Juao Silvester Bano
Kamis, 01 April 2021 | 10:58 WIB
Sekjen PSI: Biarlah Zakiah Aini Jadi Korban Cuci Otak Berani Mati Terakhir
Penampakan pistol dan map kuning di dekat tubuh wanita penyerang Mabes Polri (instagram)

SuaraBekaci.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSI Raja Juli Antoni berkomentar soal surat wasiat pelaku penyerangan Mabes Polri, Zakiah Aini (25).

Surat wasiat tersebut juga turut dibagikan Raja Juli Antoni melalui akun twtitternya @AntoniRAja.

Melalui cuitannya, Raja Juli Antoni menyatakan bahwa yang saat ini dibutuhkan adalah anak muda yang bernai hidup.

"Sungguh, kita sangat membutuhkan anak muda yang BERANI HIDUP. Bukan anak muda yang BERANI MATI," kata Raja Juli Antoni melalui akun twitternya @AntoniRaja, Kamis (1/4/2021).

Baca Juga:Zakiah Aini: Pemerintah Tagut, Pancasila hingga Pemilu Buatan Kafir

Raja Juli Antoni juga menyatakan bahwa dia berharap agar Zakiah Aini menjadi korban cuci otak terakhir.

"Biarlah Zakiah Aini menjadi korban cuci otak BERANI MATI tak BERANI HIDUP terakhir di Indonesia," ujarnya.

Sebelumnya, Mabes Polri diserang pada Rabu (31/3/2021). Pelaku penyerangan tersebut, Zakiah Aini teridentifikasi sebagai Lone Wolf ISIS.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini