Waspada Tautan Googleform Palsu Sentra Vaksinasi Bersama BUMN

Tautan googleform palsu tersebut tidak hanya memberikan informasi yang tidak valid.

Antonio Juao Silvester Bano
Minggu, 14 Maret 2021 | 19:58 WIB
Waspada Tautan Googleform Palsu Sentra Vaksinasi Bersama BUMN
ILUSTRASI Peserta vaksinasi lansia antre di tenda registrasi di Puskesmas Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (23/2/2021). [Dok, Puskesmas Kramat Jati]

SuaraBekaci.id - Ketua Satgas Sentra Vaksinasi Bersama BUMN Arya Sinulingga meminta masyarakat tidak sembarangan memberikan data pribadi selain di akun resmi Sentra Vaksinasi Bersama BUMN.

Pasalnya, belakangan ini beredar tautan googleform palsu untuk mendaftar sebagai peserta vaksinasi Covid-19 di Sentra Vaksinasi Bersama BUMN.

"Saya minta masyarakat berhati-hati. Jangan mendaftar secara online jika tidak di akun resmi Sentra Vaksinasi Bersama. Data pribadi Anda bisa dicuri pihak yang tidak bertanggung jawab," ujar Arya dilansir dari Antara, Minggu (14/3/2021).

Arya mengatakan, tautan googleform palsu tersebut tidak hanya memberikan informasi yang tidak valid, melainkan bisa mencuri data-data pribadi pendaftar.

Baca Juga:Vaksinasi Seniman, Dinkes DIY: Seniman dan Budayawan Itu Pelaku Pariwisata

Oleh karena itu, Arya menyarankan agar masyarakat untuk daftar melalui googleform resmi yang terdapat di link Instagram @sentravaksinasibersama.

Syarat pendaftar vaksinasi BUMM di antaranya, lansia berusia 59 tahun, ber-KTP DKI Jakarta. Sementara, bagi yang tidak punya KTP DKI Jakarta harus memiliki surat keterangan domisili dari Ketua RT/RW di lingkungannya, kemudian mendaftar langsung di golgleform resmi Sentra Vaksinasi Bersama BUMN.

Terakhir, Arya mengimbau masyarakat agar jangan mudah percaya dengan berita bohong yang kerap beredar di whatapps, atau medsos terkait vaksinasi Covid-19.

"Kami senang dan bangga, Sentra Vaksinasi Bersama ini sudah diketahui masyarakat luas, terutama di kalangan lansia. Namun sangat disayangkan, ada orang-orang yang ingin mengacaukan dan memanfaatkan antusiasme orang untuk divaksin dengan tujuan yang tidak baik. Jadi sekali lagi hati-hati," tutur Staf Khusus Menteri BUMN tersebut.

Untuk diketahi, Minggu (14/3/2021) ini adalah Sentra Vaksinasi Bersama Kementerian BUMN, Kementerian Kesehatan, dan Pemda DKI Jakarta telah memvaksin sekitar 28.000 pendaftar kalangan lansia dan pekerja pelayan publik.

Baca Juga:Menkes Budi Ungkap Alasan Indonesia Gagal Target 1 Juta Vaksinasi Per Hari

Keduanya merupakan sasaran tahap kedua program vaksinasi nasional. Dari jumlah tersebut, sebanyak 10.000 lansia telah divaksin.(Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini