Pesta Miras, Pemuda Tusuk-tusuk Teman Hingga Tewas

Pemuda yang sedang pesta minuman keras (miras) berinisial GPM (18) tusuk-tusuk teman sendiri bernama Yardians Yonathan Taek (21).

Antonio Juao Silvester Bano
Selasa, 09 Februari 2021 | 07:50 WIB
Pesta Miras, Pemuda Tusuk-tusuk Teman Hingga Tewas
ILUSTRASI Lokasi peristiwa penusukan di Cimanuk.(bantennews)

SuaraBekaci.id - Pemuda yang sedang pesta miras atau minuman keras berinisial GPM (18) tusuk-tusuk teman sendiri bernama Yardians Yonathan Taek (21).

Peristiwa pemuda tusuk-tusuk teman sendiri hingga tewas ini terjadi di Tofa, Kelurahan Maulafa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Senin (8/2/2021).

GPM dan Yardians sama-sama warga Jalan Hati Mulia, Kelurahan Oebobo, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.

Dilansir dari digtara.com -- jaringan Suara.com, kejadian bermula ketika GPM dan Yardians sedang asik menenggak miras. Yardians kemudian menyampaikan suatu hal yang menyinggung GPM.

Baca Juga:Kisah Tragis Pria Korban Kecelakaan, Ditolak Beberapa RS Lalu Meninggal

Hal tersebut membuat GPM langsung memukul Yardians. Tak sampai di situ, GPM mengambil pisau dan menusuk-nusuk Yardians sebanyak 2 kali lalu kabur meninggalkan lokasi.

Yardians kemudian dibawa ke RS Leona Kupang untuk mendapatkan perawatan intensif.

Kerabat Yardians, Yohanis Markus Taniu (33), mengaku kaget saat mendapatkan kabar tersebut.

Pria yang merupakan guru honorer ini mendapatkan kabar tentang peristiwa penusukan itu dari orang tua Yardians. Dia mendapatkan kabar bahwa Yardians telah meninggal dunia.

Dia pun langsung melaporkan peristiwa itu ke Polres Kupang Kota. Laporan tersebut tercatat dengan nomor laporan LP/B/57/ 2021/SPKT Resor Kupang Kota tanggal 8 Februari 2021.

Baca Juga:Hina Nakes, Siswi SMP Ajak Bakar Masker dan Sebut Covid-19 Hoaks

Kasat Reskrim Polres Kupang Kota, Iptu Hasri Manasye Jaha mengatakan, GPM diamankan setelah dilakukan pengejaran hanya dalam waktu dua jam.

GPM ditangkap ketika mengalami kecelakaan lalu lintas akibat mengendarai sepeda motor dalam keadaan mabuk.

“Kami masih menyelidiki lebih lanjut motif kasus ini dan mencari pelaku,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak