Buntut Kerumunan di Waterboom Lippo Cikarang, Kapolsek Ciksel Dicopot

Buntut Kerumunan di Waterboom Lippo Cikarang, Kaposlek Cikarang Selatan Kompol Sukadi dicopot

Antonio Juao Silvester Bano | Muhammad Yasir
Selasa, 12 Januari 2021 | 15:35 WIB
Buntut Kerumunan di Waterboom Lippo Cikarang, Kapolsek Ciksel Dicopot
Tangkapan layar video kerumunan warga di Waterboom Lippo Cikarang, Kabupaten Bekasi.[Istimewa]

SuaraBekaci.id - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mencopot Kapolsek Cikarang Selatan (Ciksel), Kompol Sukadi dari jabatannya. Hal itu dilakukan lantaran Sukadi dinilai lalai berkaitan dengan adanya kasus kerumunan di Waterboom Lippo Cikarang.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan kasus kerumunan di Waterboom Lippo Cikarang kekinian masih diproses oleh Polres Metro Bekasi.

"Semua tetap akan diproses, tapi secara internal ada kelalaian dari anggota, yakni Kapolsek. Sehingga didemosi," kata Yusri saat dikonfirmasi, Selasa (12/1/2021).

Berkenaan dengan itu, Yusri berharap jajaran kepolisian di lingkungan Polda Metro Jaya dapat menjadikan hal ini sebagai pembelajaran. Menurutnya, setiap Kaposlek mesti bertanggung jawab terhadap lingkungan agar tidak ada lagi kerumunan di tengah situasi pandemi Covid-19.

Baca Juga:Waterboom Lippo Cikarang Ditutup, Bupati Bekasi: Untuk Keselamatan Warga

"Ini bagian bentuk tindak lanjut dari arahan dan ketegasan Kapolda bahwa di masa pandemi Covid-19 ini tidak ada lagi membuat kerumunan. Termasuk di dalamnya kapolsek bertanggung jawab," katanya.

Loket tiket Waterboom Lippo Cikarang dipasang garis polisi sebagai tanda penutupan sementara.[Dok/Pemkab Bekasi]
Loket tiket Waterboom Lippo Cikarang dipasang garis polisi sebagai tanda penutupan sementara.[Dok/Pemkab Bekasi]

Diskon Gila-gilaan

Sebanyak 2.358 orang tercatat berkunjung ke wahana Waterboom Lippo Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Tak hanya warga sekitar, beberapa pengunjung diketahui juga berasal dari Jakarta.

Padahal kekinian masih dalam situasi pandemi Covid-19. Bhakan pemerintah tengah mengeluarkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM di wilayah Jawa dan Bali guna menekan angka penyebaran Covid-19.

Waterboom Lippo Cikarang
Waterboom Lippo Cikarang

Kapolsek Cikarang Selatan Kompol Sukadi ketika itu mengungkapkan bahwa penyebab terjadinya kerumunan tersebut lantaran pihak manajemen Waterboom Lippo Cikarang menerapkan diskon gila-gilaan. Pihak pengelola disebut menurunkan harga jual tiket hingga Rp10 ribu dari harga normal Rp95 ribu.

Baca Juga:Bukan Langgar Perbup, Ini Alasan Polisi Tutup Waterboom Lippo Cikarang

"Pengelola waterboom itu melakukan inovasi yaitu dengan cara tiket masuk didiskon dari harga tiket normal Rp95 ribu menjadi Rp10 ribu. Nah penjualan tiketnya pun secara online," ungkap Sukadi kepada wartawan, Senin (11/1).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini