Dampak tersebut didorong oleh sekelompok wirausahawan yang benar-benar memanfaatkan kesempatan untuk mengakses kredit guna melakukan investasi yang lebih besar dan meraih peningkatan pendapatan yang sangat besar.
Ini tentu saja merupakan kisah yang bagus untuk pengembangan UMKM atau kewirausahaan.
Saya juga berpartisipasi dalam sebuah studi yang mengevaluasi program pembiayaan mikro yang dibiayai oleh pemerintah untuk menargetkan desa miskin di China. Dalam studi ini, kami menemukan peningkatan pendapatan yang sangat besar, bahkan hanya setelah satu atau dua tahun.
Kami menemukan kenaikan pendapatan sebesar 32% dan penurunan kemiskinan sebesar 18%. Ketika kami mencoba memahami mengapa kami menemukan dampak yang lebih besar di China dibandingkan dengan studi-studi sebelumnya di negara lain, kami menyadari ada beberapa faktor kontekstual yang sangat memengaruhi kapan program pembiayaan mikro dapat berdampak besar.
Baca Juga: Berlayar di Tengah Badai, Sunarso Antarkan BRI Raih Gelar Bergengsi
Misalnya, program di daerah dengan akses kredit yang sangat terbatas menunjukkan dampak yang lebih kuat terhadap pertumbuhan pendapatan.
Jika jumlah pinjaman cukup besar dibandingkan dengan pendapatan rumah tangga, Anda juga akan melihat dampak yang lebih besar. Beberapa fitur pinjaman, seperti suku bunga yang lebih rendah dan frekuensi pembayaran yang lebih sedikit, juga cenderung meningkatkan dampak program terhadap pendapatan.
Akhirnya, dalam konteks pedesaan, di mana relatif sedikit pekerja terlibat dalam pekerjaan bergaji dan lebih fokus pada kewirausahaan serta pertanian, kami melihat dampak yang lebih besar dari pembiayaan mikro. Saya pikir ini karena pembiayaan mikro membantu mereka membiayai migrasi keluar untuk mendapatkan upah yang jauh lebih tinggi di pasar tenaga kerja luar.
Di Indonesia, UMKM menyumbang sekitar 60% dari angkatan kerja, angka ini serupa dengan negara-negara lain di Asia Tenggara. Jika kita melihat pembiayaan bank, proporsi pinjaman yang diberikan kepada UMKM di Indonesia telah berkembang dalam beberapa tahun terakhir dan kini mencapai sekitar 20%.
Kami juga melihat perkembangan pesat dalam pembiayaan ekuitas UMKM di Indonesia, berkat inisiatif pembuatan Dewan Akselerasi IDX.
Untuk mendukung perkembangan UMKM di Indonesia, kami menyarankan beberapa hal, seperti mempromosikan klaster bisnis, membuat kebijakan yang mendukung digitalisasi UMKM, serta mendukung transisi hijau UMKM.
Kami juga terus bekerja pada pengembangan statistik yang lebih baik untuk mendefinisikan dan melacak kinerja UMKM, yang masih menjadi tantangan di Indonesia. Digitalisasi adalah kunci, karena digitalisasi dapat membantu UMKM tumbuh lebih cepat dan mencapai potensi pertumbuhannya.
Baca Juga: Program BRI Peduli Ini Sekolahku Bantu Renovasi SDN 001 Sungai Pagar Riau
Selain itu, digitalisasi juga penting untuk inklusi keuangan. ADB mendukung inisiatif pemerintah Indonesia untuk memperluas inklusi keuangan melalui teknologi. Terakhir, ADB juga mendukung Indonesia dalam penerbitan obligasi sosial untuk membiayai perumahan yang terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Berita Terkait
-
Jangan Sampai Kelewatan! Promo Lebaran BRI: Upgrade Gaya & Gadget, Dompet Aman!
-
Brand Value Meningkat, BRI Jadi Merek No.1 di Indonesia dan Urutan 323 Dunia dalam Daftar Brand Finance Global 500 2025
-
Kapan Lagi Buka Bareng BRI Festival 2025 Digelar, Beragam Aktivitas Seru Hadir di GBK!
-
BRI Borong Penghargaan Internasional, Buktikan Kinerja Gemilang Kelas Dunia
-
BRI Sukses Salurkan Rp1.285 Triliun KUR Sejak 2015: Apa Rahasianya?
Terpopuler
- Gubri Wahid Pusing Mikirin Defisit APBD: Omongan Syamsuar Terbukti, Sempat Diejek SF Hariyanto
- Colek Erick Thohir, 5 Pemain Keturunan Grade A Siap Dinaturalisasi Timnas Indonesia Setelah Maret 2025
- Manajer Respons Potensi Dean James hingga Joey Pelupessy Rusak Keseimbangan Timnas Indonesia
- Eks Penyerang AZ Alkmaar Kelahiran Zwolle: Saya Dihubungi PSSI
- Erick Thohir Singgung Kevin Diks dan Sandy Walsh: Saya Tidak Tahu
Pilihan
-
IHSG Berpotensi Rebound Pasca Pelemahan Ekstrem Selasa Kemarin
-
Timnas Indonesia Jalani Latihan Perdana, Suporter: Baunya Wangi Banget
-
Eksklusif Prediksi Australia vs Timnas Indonesia: Laga Krusial dan Magis Racikan Patrick Kluivert
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
IHSG Anjlok, Bos BEI Salahkan Donald Trump
Terkini
-
Dari Jepara Mendunia: Simak Kisah Els Artsindo, Pengusaha Seni Ukir Binaan BRI
-
Mudahkan Nasabah Kelola Keuangan Lebih Efisien, QLola by BRI Cetak Volume Transaksi Rp8.400 Triliun
-
20.000 Pengunjung Padati Kapan Lagi Buka Bareng Festival 2025
-
BRI Hadirkan Kemudahan Mudik Antarpulau, Pesan Tiket Kapal Secara Online di BRImo
-
UMKM Papua Global Spices Berhasil Eksis di Pasar Internasional