SuaraBekaci.id - Jelang Idul Adha 1445 H, sejumlah pedagang hewan kurban mulai membuka lapak dagangannya di wilayah Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Momentum lebaran Idul Adha tahun ini dimanfaatkan pedagang untuk bisa memenuhi permintaan masyarakat untuk membeli hewan kurban.
Menurut salah satu pedagang, Hamzah Nasir, ia sudah membuka lapak hewan kurban empat pekan sebelum Idul Adha di wilayah Desa Pasirgombong, Kecamatan Cikarang Utara.
"Baru sepekan buka lapak, belum terlihat kenaikan permintaan. Tapi kalau melihat pengalaman tahun kemarin, pembeli mulai ramai mulai H-10 Idul Adha. Permintaan biasanya naik," katanya.
Baca Juga: Tubuh Gempal Pelaku Penipuan Bengkel Mobil di Bekasi, Pelaku Bikin Rugi Rp3 Miliar
Hamzah bilang momentum Hari Raya Idul Adha memang menjadi agenda rutin para pedagang hewan ternak seperti sapi dan kambing dengan membuka lapak dadakan sebagai bisnis utama mereka.
Dirinya mengaku setiap tahun mampu mendatangkan ratusan ekor sapi dan kambing untuk memenuhi permintaan masyarakat yang hendak menjalankan ibadah kurban sesuai syariat Islam.
"Kami juga sudah mempersiapkan lapak atau kandang tambahan yang mampu menampung ratusan ekor kambing, sedangkan sapi ada kandang sendiri," katanya.
Hamzah menyatakan setiap satu ekor kambing dijual dengan harga bervariatif mulai dari Rp2-5 juta tergantung bobot serta kualitas. Sementara sapi dijual seharga Rp20-40 juta per ekor.
"Kalau harga kambing maupun sapi relatif masih sama seperti tahun sebelumnya, tergantung dari kualitas dan ukuran," ucapnya.
Baca Juga: Here We Go! Dani Ramdan 'Perpanjang Kontrak' Jadi PJ Bupati Bekasi
Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner pada Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi Dwian Wahyudiharto mengatakan kemunculan lapak pedagang hewan kurban menjadi rutinitas tahunan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Pada momentum ini para pedagang membuka lapak dadakan dengan harapan mampu meraup omzet tinggi dari hasil penjualan hewan kurban baik milik sendiri maupun melalui skema kerja sama dengan para pemasok dari luar daerah.
"Untuk ternak sapi, kambing, dan domba lokal di kisaran 10-15 persen. Mayoritas hewan kurban didatangkan dari luar seperti daerah lain di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, NTT, Lampung," katanya.
Dwian mencatat sedikitnya 26.000 hewan kurban masuk wilayah Kabupaten Bekasi pada musim kurban tahun 2023. Jumlah itu terdiri atas 12.000 ekor sapi, 7.000 kambing, dan 7.000 domba.
Pihaknya melakukan pengawasan intensif terhadap hewan kurban yang dijual untuk memastikan seluruh hewan tersebut terhindar dari penyakit seperti PMK dan LSD hingga layak dijadikan hewan kurban menurut syariat agama. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Roundup: Arsin Dkk Lolos Jerat Pidana Korupsi di Kasus Pagar Laut?
-
Kepala Desa Segarajaya Jadi Tersangka Pemalsuan 93 SHM Pagar Laut Bekasi, Begini Modusnya
-
LPCK Berupaya Ciptakan Nilai Jangka Panjang Bagi Para Pemangku Kepentingan
-
Dijebak Duit THR, Egi dkk Gilir ABG di Bekasi: Korban Teler usai Dicekoki Miras hingga Tramadol
-
Selain Lucky Hakim, Istri Wali Kota Bekasi Juga Jadi Korban Amukan Dedi Mulyadi
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Di Balik Gol Spektakuler Rayhan Hannan, Ada Rahasia Mengejutkan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
Terkini
-
Satpam RS Mitra Keluarga Bekasi Dianiaya Secara Brutal, Ini Ancaman Hukuman untuk Tersangka
-
Lewat Pendanaan KUR BRI, Suryani Sukses Jadi Pejuang Ekonomi Keluarga yang Naik Kelas
-
Rahasia Desa Wunut Berhasil Menjadi Desa Pembangunan Berkelanjutan
-
Viral Dua Preman Ngamuk di Pasar Baru Bekasi, Pelaku Positif Sabu-sabu
-
Berdiri 2019, Kini Minyak Telon Lokal Habbie Capai Omzet Belasan Juta Rupiah