SuaraBekaci.id - Pria berinisial AS (27) ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus penipuan jual beli mobil eks taksi oleh PT Deka Reset yang berlokasi di Jatiasih, Kota Bekasi.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus mengatakan, AS merupakan Marketing di PT Deka Reset.
“Dia dalam hal ini tersangka AS memasarkan atau mempromosikan mobil eks taksi yang berada di bengkel PT Deka Reset tersebut melalui beberapa portal media sosial,” kata Firdaus kepada wartawan, Jumat (24/5/2024).
AS memasarkan mobil eks taksi dengan harga kisaran Rp30 juta - Rp100 juta. Hal itu membuat para korban tertarik dan akhirnya membeli mobil di PT Deka Reset.
Baca Juga: Pemuda Revolusi Obrak Abrik Pagar Gedung DPRD Kota Bekasi: Tuntut Raden Gani Mundur!
Sayangnya, mobil eks taksi yang tersedia di PT. Deka Reset jumlahnya tak mampu memenuhi permintaan pembelian yang masuk.
“Jadi modus operandi PT Deka Reset ini hanya 5 mobil yang ada di lokasi bengkelnya, dia menawarkan ke beberapa orang sehingga orang ini tertarik dengan harga mobil yang murah,” ujarnya.
Selain AS, polisi juga menetapkan pemilik PT Deka Reset berinisial SEK sebagai tersangka dalam kasus ini. Namun, status SEK hingga saat ini masih buron.
Sementara AS, atas perbuatannya kini terancam hukuman pidana maksimal 4 tahun penjara.
“Tersangka dijerat pasal 378 dan 372 KUHP dengan ancaman pidana 4 tahun penjara,” tandasnya.
Baca Juga: PSI Buka Penjaringan Bacawalkot Bekasi, Masih Ada Nama Kaesang Pangarep?
Sebelumnya, Firdaus mengungkap bahwa total ada 3 laporan polisi (LP) yang masuk dengan jumlah korban sekitar 45 orang.
“Di Polres (Metro Bekasi Kota) sendiri ada 1 LP, dan juga di Polsek Jatiasih itu ada 2 LP, korbannya itu ada 45 orang,” kata Firdaus, Kamis (28/3/2024).
Berdasarkan laporan yang diterima pihak kepolisian, 45 korban mengalami kerugian yang beragam, mulai dari Rp35 - Rp62 juta. Jika ditotal, kerugian dari puluhan korban mencapai miliaran rupiah.
“Perkiraan kerugian seluruh korban lebih kurang Rp3 miliar,” ucap Firdaus.
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
Kasus Polisi Berzina hingga Tukang Tipu, 4 Anggota Polda Metro Jaya Resmi Dipecat
-
Belajar dari Skandal Minyakita, Bagaimana Hukum Mengurangi Takaran Dalam Islam?
-
Lagi Dipenjara, Nama Nikita Mirzani Malah Dipakai Buat Penipuan
-
Pemain Timnas Indonesia Jadi Korban Penipuan di Depan Gedung Sarinah Jakarta
-
Diperiksa 4 Jam Sebagai Tersangka, Eks Pengacara Anak Bos Prodia Dicecar 40 Pertanyaan
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Alasan Koster Naikkan Tunjangan DPRD Bali Karena Kasihan Bebannya Berat
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
Terkini
-
Kapan Lagi Buka Bareng BRI Festival 2025 Hadirkan Beragam Kuliner dan Hiburan Menarik
-
Keberhasilan Cokelat Ndalem, Jadi Bukti BRI Sukses Naik Kelaskan UMKM
-
Cerita Siswa SMAN 21 Bekasi Gagal Ujian Gegara Gedung Sekolah Diterjang Banjir
-
Bekasi Banjir Pilih Ngungsi ke Hotel, Istri Walkot Bekasi: Cuma Sebentar
-
Bekasi Banjir, Keluarganya Ngungsi ke Hotel, Walkot Tri Adhianto: Gak Bermewah-mewah