
SuaraBekaci.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan langsung antuan beras yang bersumber dari cadangan pangan pemerintah kepada keluarga penerima manfaat di sekitar Gudang Bulog Cibitung, Kabupaten Bekasi.
Momen pemberian bantuan untuk masyarakat tersebut didampingi langsung Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan.
"Kunjungan Presiden RI ke wilayah Kabupaten Bekasi untuk menyampaikan bantuan beras seberat 10 kilogram untuk satu keluarga. Bantuan diberikan secara bertahap setiap bulan," kata Dani Ramdan.
Dia mengatakan penyaluran bantuan pangan secara simbolis diberikan kepada 1.020 keluarga penerima manfaat di wilayah Sukadanau, Cikarang Barat, dari total 140.000 keluarga penerima manfaat se-Kabupaten Bekasi.
Baca Juga: Bagi-bagi Beras di Bekasi, Joko Widodo Singgung Krisis Pangan Dunia
"Penyerahan bantuan pangan ini masih akan dilanjutkan secara bertahap hingga Bulan Juni dengan rincian dibagikan bansos beras seberat 10 kilogram per satu bulan per satu keluarga," katanya.
Dirinya menyebut Presiden memberikan amanat kepada pemerintah daerah untuk terus berupaya memberikan bantuan langsung kepada masyarakat secara tepat sasaran di tengah krisis pangan yang berdampak pada harga beras.
"Harga pangan sedang naik termasuk beras. Dengan ini pemerintah ingin membantu masyarakat secara langsung agar tepat sasaran," katanya.
Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Pertanian pun secara rutin telah memberikan bantuan kepada masyarakat di wilayah rawan pangan, selain bantuan dari pemerintah pusat hari ini.
Presiden RI Joko Widodo menyampaikan bantuan sosial pangan berupa beras sudah dibagikan ke penerima sejak Bulan Januari dan akan dilanjutkan hingga Juni 2024 dengan opsi perpanjangan apabila anggaran mencukupi.
Baca Juga: Geger Penemuan Mayat Wanita Muda di Cikarang, Posisi Tangan Korban Sedekap
Jokowi mengaku seluruh dunia saat ini sedang berada dalam krisis pangan yang mengakibatkan harga beras naik di berbagai negara belahan dunia.
"Kalau di negara lain kan tidak ada yang namanya bantuan pangan beras seperti yang kita miliki, dan kita hitung-hitung APBN kita mampu memberikan, ya kita berikan," katanya.
Sekedar informasi, pada penyaluran bantuan tersebut Presiden didampingi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri BUMN Erick Thohir, Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, serta Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurti. [Antara].
Berita Terkait
-
Maksud Prabowo 'Rapatkan Barisan' di Tengah Isu Matahari Kembar?
-
Soal Tudingan Ijazah Palsu, Begini Kata Pengamat soal Niatan Jokowi Tempuh Jalur Hukum
-
Tak Gentar Dipolisikan, Dokter Tifa Siap Lawan Balik Jokowi soal Isu Ijazah Palsu: Tagih Janji Ini!
-
Live Streaming: Sidang Perdana Gugatan Perdata Dugaan Ijazah Palsu Jokowi
-
Monolog Gibran Soal Bonus Demografi 'Menohok' Dirinya Sendiri
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- Dosen Asal Semarang Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos Sleman, Ini Kata Polisi
- Rekomendasi Mobil Suzuki Bekas Rp100 Jutaan: Ini Pilihan Terbaik dengan Spesifikasi dan Pajak Ringan
- Kapan Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan Jakarta 2025? Cek Jadwal dan Syaratnya
- Pemprov Kalbar Luncurkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor, Ini Syarat dan Ketentuannya
Pilihan
-
Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Tunjuk Guru Besar UNS Jadi Mediator
-
Sri Mulyani Bocorkan 5 Kesepakatan RI-AS Untuk Batalkan Tarif Trump
-
Meski Ekonomi Lesu, Sri Mulyani Sebut Masyarakat Tetap Rajin Bayar Pajak
-
Sri Mulyani Sebut Rupiah Tahan Banting
-
8 Rekomendasi HP Samsung Murah Terbaik April 2025, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Jangkau 88% Wilayah Indonesia, 1,2 Juta AgenBRILink Layani Keuangan Hingga ke Pelosok Negeri
-
Terjebak Kobaran Api! Ibu dan Anak di Jatiasih Tewas, Saksi Dengar Suara Ini
-
Dari CS ke Pahlawan UMKM, Kisah Inspiratif Mantri BRI Berdayakan Pengrajin Gerabah di Lombok
-
BRI Berdayakan 14,4 Juta Pengusaha Wanita, Bukti Komitmen Hadirkan Kesetaraan Gender
-
Masih Misteri! Bau di Bekasi Bukan Berasal dari Kebocoran Gas