SuaraBekaci.id - Beberapa waktu lalu, Bekasi sempat ramai dibicarakan bakal bergabung menjadi bagian dari Provinsi Daerah Khusu Ibu Kota (DKI) Jakarta. Bekasi pada Juli 2022 bersama Depok dan Bogor diusulkan untuk jadi bagian dari Jakarta Raya.
Ialah Mohammad Idris Wali Kota Depok pada tahun lalu mengusulkan Bogor, Depok dan Bekasi alias Bodebek menjadi bagian dari Jakarta Raya. Sebenarnya sebelum Idris, eks wali kota Bekasi, Rahmat Effendi alias bang Pepen sempat menggulirkan wacana serupa beberapa tahun lalu.
Bang Pepen saat masih menjabat wali kota Bekasi mengeluarkan konsep Bekasi menjadi bagian dari Jakarta Tenggara. Hal itu diungkap Pepen pada Agustus 2019.
Konsep Bekasi menjadi Jakarta Tenggara muncul saat adanya gagasan untuk membuat Provinsi Pakuan Bhagasasi. Gagasan ini tak lama setelah Bogor mencetuskan Provinsi Bogor Raya.
Baca Juga: Bekasi Kaya Minyak Bumi, Tapi Kok Masih Ada 3 Desa di Tambun yang Warganya BAB Sembarangan?
Menariknya, wacana ini kemudian juga didukung oleh sejumlah legislator di DPR RI, salah satunya anggota Komisi II DPR dari Partai Demokrat, Anwar Hafid mengusulkan hal baru yakni provinsi Jabar memang harus dimekarkan.
"Kalau saya sih mengusulkan memang Jawa Barat itu sudah harus dimekarkan menjadi dua provinsi lagi," kata Anwar.
Alasannya kata Anwar, pemekaran Provinsi Jabar terkait rentang kendali. Di mana kota/kabupaten yang memiliki jarak jauh ke pusat provinsi di Bandung, butuh akses lebih dekat guna mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat dan antar pemerintahan.
Sejarah Kabupaten Bekasi
Menilik dari catatan sejarah, diduga bahwa Bekasi merupakan salah satu pusat Kerajaan Tarumanagara dengan sumber dari Prasasti Tugu. Wilayah yang masuk ke kerajaan Tarumanagara sekarang sebagian besar masuk ke wilayah Kabupaten Bekasi.
Di era kolonial Belanda, Bekasi menjadi salah satu distrik yang jadi bagian dari wilayah Jatinegara. Pada masa itu, distrik Bekasi dikenal sebagai wilayah pertanian yang subur, yang terdiri atas tanah-tanah partikelir, yang terdiri dari pengusaha Eropa dan Cina.
Berita Terkait
-
Biadab! Dokter Residensi Unpad Tersangka Perkosa Pasien: Modus Cek Darah Keluarga
-
Dedi Mulyadi Minta Wali Kota Depok Minta Maaf, Buntut Bolehkan Mobil Dinas untuk Mudik
-
7 Fakta Kasus Dokter PPDS Priguna Anugerah Pratama: Perkosa Korban Usai Dibius hingga Mau Bunuh Diri
-
Profil Priguna Anugerah Pratama, Dokter PPDS Tersangka Pemerkosaan Diduga Kelainan Seksual
-
Kang Dedi Mulyadi Sebut Akan Berhentikan Pegawai Pemda Yang Sakiti Perempuan
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Lewat Pendanaan KUR BRI, Suryani Sukses Jadi Pejuang Ekonomi Keluarga yang Naik Kelas
-
Rahasia Desa Wunut Berhasil Menjadi Desa Pembangunan Berkelanjutan
-
Viral Dua Preman Ngamuk di Pasar Baru Bekasi, Pelaku Positif Sabu-sabu
-
Berdiri 2019, Kini Minyak Telon Lokal Habbie Capai Omzet Belasan Juta Rupiah
-
BRI Raih Penghargaan Internasional, Best Issuer for Sustainable Finance dan Best Social Loan