SuaraBekaci.id - Polisi menangkap FOU pelaku penembakan terhadap pria berinisial GR (44) hingga tewas di Kavling Rawa Bambu Bulak, Jalan Melati 3, RW 09/03, Kalibaru, Medan Satria, Kota Bekasi, Minggu (29/10) malam.
Pelaku berhasil ditangkap oleh anggota Jatanras Polres Metro Bekasi Kota bersama dengan Polsek Medan Satria di wilayah Cibinong, Kabupaten Bogor pada Selasa, (31/10).
Kasi Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari mengungkap, peristiwa penembakan itu dilatar belakangi oleh konflik keluarga antara pelaku dengan korban.
“Konflik antar keluarga di wilayah Maluku Tenggara,” kata Erna kepada awak media, Rabu (1/11).
Mulanya, korban bersama lima orang temannya berangkat dari wilayah Pondok Gede menuju rumah saudara pelaku. Lokasi tujuan itu itu juga jadi TKP peristiwa penembakan itu terjadi.
Kendati demikian, Erna tidak merinci maksud kedatangan korban bersama lima orang temannya ke TKP.
Sesampainya di lokasi, pelaku tiba-tiba langsung melakukan melayangkan tembakan, hingga mengenai pelipis kiri korban. Alhasil korban tewas di tempat.
“Serpihan dari pada senjata tersebut tidak tembus ke kepala, namun masih berada di dalam kelapa. Itu lah yang menyebabkan terjadinya korban meninggal dunia,” jelasnya.
Sementara pelaku usai menembak korban langsung melarikan diri, dan berhasil ditangkap di daerah Cibinong, Kabupaten Bogor.
Seorang pria berinisial GR (44) tewas dengan luka tembak di Kavling Rawa Bambu Bulak, Jalan Melati 3, RW 09/03, Kalibaru, Medan Satria, Kota Bekasi, Minggu (29/10/2023) malam. Korban merupakan warga Jakarta Barat.
Pantauan SuaraBekaci.id di lokasi pukul 11.00 WIB, kondisi TKP terlihat sudah digaris polisi sepanjang kurang lebih 2 meter.
Sekitar TKP terdapat bangunan kontrakan 10 pintu yang didominasi warna hijau. Di depannya juga ada sebuah lahan kosong yang ditumbuhi sejumlah pohon pisang. Sebelah kirinya terdapat gedung bertuliskan Balai Warga RT03/09, Kalibaru, Medan Satria.
Salah satu warga sekitar inisial R mengatakan, dirinya mendengar suara tembakan sekira pukul 18.30 WIB sebanyak 2-3 kali.
“Iya saya denger (suara tembakan) di sekitar sini, 2-3 kali,” ujarnya saat ditemui wartawan, Senin (30/10) siang.
Berita Terkait
-
Dapat Info Akan Diserang, Kronologi Kelompok John Kei Tembak Mati Anak Buah Nus Kei di Medan Satria Bekasi
-
Kasus Penembakan di Medan Satria Bekasi Ternyata Gegara Geng John Kei dan Nus Kei Bertikai, Apa Penyebabnya?
-
Breaking News! Lolos Hukuman Mati, Wowon Cs Pembunuh Berantai Divonis Seumur Hidup
-
Viral Kaki Bocah SD Korban Bully Diamputasi, Respons Sang Guru Bikin Publik Geram
-
Bukan Anak Bodoh Jadi Dalih Wali Kelas SDN Jatimulya 09 Sebut Tak Ada Perundungan kepada Fatir yang Kakinya Diamputasi
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
BRI 130 Tahun: Jejak Raden Bei Aria Wirjaatmadja, Perintis Keuangan Rakyat Indonesia
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan