
SuaraBekaci.id - Nasib nahas menimpa seorang nenek di Bekasi bernama Suwarsiti (64), pasalnya ia baru saja menjadi korban penipuan bermodus hipnotis. Emas 40 gram, uang tunai, dan tabungan senilai rautasn juta raib dibawa pelaku.
Anak korban, Cintia Dewi (26) mengungkap, peristiwa itu terjadi di rumahnya yang berada di Jalan Kecapi Melati, RT 01 RW 01, Jatiwarna, Pondok Melati, Kota Bekasi pada Selasa (17/10) sekitar pukul 13.00 WIB.
Mulanya, sang ibu baru saja pulang dari kampus sang adik menggunakan angkutan umum. Cintia menduga mulai dari situ, sang ibu sudah diintai oleh pelaku.
“Ibu saya sempat wa kaka saya untuk minta anter ke tempat kuliah adik saya, tapi sama kaka saya tidak dibalas, jadinya dia jalan sendiri naik angkot nah itu dari situ. Mungkin pas dia balik dari kampus ke rumah kan naik angkot, nah mungkin dari jauh sudah di pantau,” kata Cintia saat dikonfirmasi, Rabu (17/10).
Baca Juga: Lansia di Cengkareng Jadi Korban Hipnotis Modus Kredit Set Top Box, Kerugian Capai Belasan Juta
Ketika hampir sampai di rumah, sang ibu tiba-tiba didekati seorang wanita yang mengaku akan menyumbangkan sejumlah uang ke masjid.
“Memang alasannya apa deketin (tanya Cintia ke sang ibu) katanya 'gak tau tiba-tiba bilang mau sumbangan' (jawab korban) terus yang di mobil satu katanya agak Cina mengatakan iya saya mau sumbangan, tapi mengeluarkan uang dolar gitu mata uang asing,” ujarnya.
Sejak itu, sang ibu telah dihipnotis. Sebab kata Cintia, saat memasuki rumah, ibunya begitu saja menyerahkan emas dan tabungannya kepada perempuan tersebut.
“Masuk ke rumah ternyata ibu saya dimintai 'Ibu ada tabungan tidak' tanpa sadar menjawab 'ada sedikit' tapi dengan mudahnya dia mengeluarkan semua uang yang disimpan di rumah, perhiasan, emas, dan uang tunai,” kata Cintia.
Setelahnya, korban diajak ke Bank BNI cabang Jatiwarna samping Naga Swalayan, Jalan Raya Hankam, Pondok Melati, Kota Bekasi.
Baca Juga: 2 Anggota PPSU Diduga Jadi Korban Hipnotis, Diturunkan di Pinggir Jalan, Terekam CCTV
Di situ, korban diminta menarik uang senilai Rp100 juta, kemudian melakukan transaksi belanja sejumlah Rp45 juta.
Berita Terkait
-
Anggota DPRD Banten Diciduk Polisi Kasus Penipuan! Cek Kosong Rp350 Juta Jadi Biang Kerok
-
Polisi Gerebek Rumah Mahasiswa di Bekasi, Temukan Ladang Ganja Mini
-
Marak Penipuan Pakai AI, Komdigi Minta Publik Waspada: Editan Nyaris Sempurna, Banyak yang Terkecoh!
-
Curhatan KPK Ngeluh Kesulitan Usut Kasus WC Sultan di Bekasi: Tersangka Meninggal hingga Toilet Raib
-
Jeritan Nelayan Bekasi: Akses Melaut Diblokade Pagar Laut, Pembongkaran saat Itu Hanya Seremonial
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
-
Aspirasi Tersampaikan, Ini Momen Aksi TPUA di Rumah Jokowi Dikawal Humanis Polresta Solo
Terkini
-
Perang Tarif AS-China, Guru Besar Binus Bekasi: Dunia Pendidikan Harus Lebih Adaptif
-
BRI Kembali Dipercaya Urus Living Cost Haji 2025: Sediakan Riyal Miliaran Rupiah
-
Resmi Jabat Ketua Umum PERBANAS 20242028, Hery Gunardi Siap Perkuat Industri Perbankan Nasional
-
Satpam RS Mitra Keluarga Bekasi Dianiaya Secara Brutal, Ini Ancaman Hukuman untuk Tersangka
-
Lewat Pendanaan KUR BRI, Suryani Sukses Jadi Pejuang Ekonomi Keluarga yang Naik Kelas