SuaraBekaci.id - Diwana Sanjaya Nasution (26) seorang pria yang diduga mencabuli anak tirinya berinisial N (7), disebut sering menghubungi ibu korban Nuraini (38).
Ia meminta sang istri untuk mencabut laporan yang menyeret dirinya, atas dugaan kasus pelecehan seksual yang telah dilaporkan Nuraini ke Polres Metro Bekasi pada 8 Oktober 2023.
Laporan tersebut telah teregistrasi dengan Nomor: LP/B/ 2769 / X /2023/SPKT POLRES METRO BEKASI/POLDA METRO JAYA. Menurut Nuraini, sejak laporan itu diterima, sang suami juga telah diamankan di Polres Metro Bekasi.
Namun, secara mengejutkan tiga hari setelah penahanan, sang suami justru mengirimkan sebuah pesan singkat. Memintanya untuk mencabut laporan tersebut.
“Suami saya itu WA saya terus, katanya takut nanti gak ketemu anak-anak. Tapi gak saya gubris (balas),” kata Nuraini, saat dikonfirmasi, Kamis (12/10).
“Mohon-mohon untuk dicabut (laporan) saya gak mau,” sambungnya.
Nuraini dengan tegas menolak permintaan sang suami. Baginya, keadilan untuk anaknya yang baru kelas 1 SD itu adalah yang utama. Nuraini pun tak lagi membalas pesan singkat yang dikirim suaminya.
Anehnya, hari ini Kamis (12/10) sang suami kembali menghubunginya. Diwana meminta Nuraini untuk menunggunya pulang.
“Assalamualaikum bunda, ini ayah,” tulis seseorang yang diduga adalah Diwana via pesan WhatsApp seperti ditunjukkan ibu korban kepada SuaraBekaci.id
Baca Juga: Bahas Pakaian Dalam Saat Bicara Soal Kasus Pelecehan Anak, Pinkan Mambo Bikin Netizen Geleng-geleng
“Waaliakumsalam, kenapa lagi? Aku gak akan cabut laporannya,” balas Nuraini.
“Ok kalau gitu tunggu ayah pulang,” ujar terduga pelaku.
Nuraini mengaku kebingungan, yang ia tahu suaminya telah ditahan di balik jeruji besi. Ia mempertanyakan, bagaimana bisa Diwana menghubunginya.
Diketahui sebelumnya, dugaan kasus pelecehan seksual yang dialami N pertama kali terungkap pada 24 September 2023, pukul 03.00 WIB.
Saat itu, Nuraini memergoki suaminya sedang terbaring di dekat N dengan keadaan celana setengah terbuka.
“Allahuakbar, Astaghfirullah yang tadinya saya berdiri sampe jatuh, lemas. Saya teriak kan 'ayah, ayah ngapain' terus kata ayahnya 'ga ngapa-ngapain',” tutur Nuraini, saat ditemui di Kantor Desa Tambun, Rabu (11/10).
Berita Terkait
-
Jero Dasaran Alit Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Gadis Asal Buleleng
-
Begini Kondisi Anak 7 Tahun yang Jadi Korban Pelecehan Ayah Tiri di Tambun: Takut Mandi hingga Alami Ini
-
Bejat! Bocah 7 Tahun di Tambun Jadi Korban Pelecehan Ayah Tiri, Sang Ibu Sempat Takut Lapor Polisi Gegara Uang
-
Profil dan Biodata Sarah Hendrapraja, Tersangka Kasus Pelecehan Miss Universe Indonesia
-
Tentukan Tersangka Kasus Pelecehan Seksual Miss Universe, Polda Metro Gelar Perkara Hari Ini
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar