
SuaraBekaci.id - Panasonic Indonesia terus berkomiten menghadirkan kualitas udara dalam ruangan yang lebih baik dan sehat melalui inovasi terbaru mereka yaitu Complete Air Management System (CAMS) yang merupakan teknologi hybrid-link unik untuk menyinkronkan AC dan operasi ventilasi secara terintegrasi.
Teknologi tersebut merupakan solusi bagi masyarakat yang ingin mendapatkan udara bersih di dalam ruangan mengingat saat ini kualitas udara di Jabodetabek bisa dikatakan sangat buruk dan bisa menyebabkan gangguan kesehatan.
Tidak hanya kualitas udara, dalam ruangan juga identik dengan munculnya virus yang menyebar melaui bersin dan batuk dari seseorang yang telah terinfeksi virus. Ukuran partikel terkecil dari droplet terlepas keluar, sebagian akan melayang di udara dan sebagian lagi akan pergi menyebar.
Mengatasi permasalahan diatas, CAMS milik Panasonic memiliki perlindungan anti virus. Penting diketahui, untuk mencegah resiko sakit dirumah, sangat penting untuk menjaga kelembapan relatif di rentang 40-60%.
Baca Juga: Kurangi Polusi Udara dari Atas Gedung Balai Kota, Pemprov DKI Mulai Operasikan Water Mist
Sistem CAMS dapat memonitor secara konstan kelembapan. Proses melembapkan dapat dicapai dengan mengambil udara dari luar, menghilangkan kelembapan dapat dicapai dengan menghilangkan kelembapan menggunakan mode kering pada air conditioner.
Cara Complete Air Management System Membuat Udara Lebih Bersih
Complete Air Management System menggunakan sensor IAQ remote controller yang terhubung dengan AI pada program Cloud untuk menganalisa kualitas udara rumah Anda dan menentukan pengaturan optimal dari air conditioning dan ventilasi sehingga udara ruangan Anda secara otomatis menjadi lebih baik. Berikut cara CAMS membuat udara lebih bersih:
1. Kontrol Co2
CAMS dapat mendeteksi CO2 yang berlebihan pada ruangan Anda dan akan menukarnya dengan udara yang banyak mengandung oksigen dari luar ruangan.
Baca Juga: Pemprov DKI Operasikan Water Mist untuk Kurangi Polusi Udara dari Atas Gedung Balai Kota
2. Kontrol PM 2.5
Berita Terkait
-
Jakarta Sesak Napas, Industri Diminta Stop Gunakan Batu Bara!
-
Parah! Hari Kedua Masuk Kerja usai Lebaran, Polusi Udara Jakarta Masuk Kategori Terburuk di Dunia
-
Berkah Lebaran: Polusi Udara di Jakarta Turun Signifikan Selama Ditinggal Pemudik
-
DLH DKI Klaim Kualitas Udara di Jakarta Membaik saat Libur Lebaran
-
Libur Lebaran Usai, Jakarta Macet Lagi
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Perang Tarif AS-China, Guru Besar Binus Bekasi: Dunia Pendidikan Harus Lebih Adaptif
-
BRI Kembali Dipercaya Urus Living Cost Haji 2025: Sediakan Riyal Miliaran Rupiah
-
Resmi Jabat Ketua Umum PERBANAS 20242028, Hery Gunardi Siap Perkuat Industri Perbankan Nasional
-
Satpam RS Mitra Keluarga Bekasi Dianiaya Secara Brutal, Ini Ancaman Hukuman untuk Tersangka
-
Lewat Pendanaan KUR BRI, Suryani Sukses Jadi Pejuang Ekonomi Keluarga yang Naik Kelas