
SuaraBekaci.id - Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bantargebang V Kota Bekasi, yang terletak di Jalan Villa Nusa Indah, Bantargebang, Kota Bekasi dipagar seng, Senin (28/8). Namun penutupan itu tidak diketahui oleh pihak sekolah.
Kepala Sekolah SDN Bantargebang V Kota Bekasi, Aisyah mengaku syok berat saat mengetahui akses masuk halaman sekolahnya ditutup pagar seng pada Minggu (27/8).
“Iya, enggak ada konfirmasi tiba-tiba (dipagar seng). Bukan kaget lagi, syok berat bagi guru, orang tua, siswa, semuanya,” kata Aisyah, saat ditemui awak media.
Aisyah mengaku sangat kecewa atas tindakan pemagaran itu. Akibatnya, ratusan siswa SDN Bantargebang V Kota Bekasi harus menjalani kegiatan belajar secara during atau online.
Baca Juga: Breaking News! Gedung Sekolah Ditutup Seng, 420 Siswa SDN Bantargebang V Terlantar
“Waduh bukan kecewa lagi, ini mah sudah luar biasa,” ujarnya.
Aisyah menyebut, pihak ahli waris hingga saat ini belum bisa dihubungi. Sementara, pihaknya kini tengah berkomunikasi dengan Dinas Pendidikan terkait peristiwa tersebut.
“Anak-anak PJJ (pendidikan jarak jauh) sekarang, mudah-mudahan enggak lama lah, tadi juga sudah dikomunikasikan, 1-3 hari PJJ, itu harapan kami," jelasnya.
Dari pantuan SuaraBekaci.id, Senin (28/8), di tembok terdapat spanduk berukuran kurang lebih 1x5 meter yang bertuliskan, ‘Tanah milik ahli wari H. M. Nurhasanuddin Karim’
Sementara pintu sekolah juga tak bisa diakses karena ditutupi seng. Pada seng yang menutup pintu sekolah terdapat spanduk yang berisi tuntutan agar Wali Kota Bekasi membayarkan hak waris.
Baca Juga: Melihat Anak-anak PAUD diTambakrejo Kota Semarang, Tetap Ceria Meskipun Gedung Sekolah Tak Layak
"Sekolah dibuka (lagi) setelah Wali Kota membayar hak ahli waris,"
Menurut salah satu staff sekolah, di sekolah tersebut terdapat 420 siswa dan 14 rombel.
Kontributor: Mae Harsa
Berita Terkait
-
Tertipu Janji Gaji Rp15 Juta: Kisah Pemuda Bekasi Jadi Marketing Judi Online di Kamboja
-
Mimpi Jadi Editor, Nyata Jadi Budak Judol: Kisah Pilu Warga Bekasi di Kamboja
-
Polisi Gerebek Rumah Mahasiswa di Bekasi, Temukan Ladang Ganja Mini
-
Curhatan KPK Ngeluh Kesulitan Usut Kasus WC Sultan di Bekasi: Tersangka Meninggal hingga Toilet Raib
-
Jeritan Nelayan Bekasi: Akses Melaut Diblokade Pagar Laut, Pembongkaran saat Itu Hanya Seremonial
Terpopuler
- Dosen Asal Semarang Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos Sleman, Ini Kata Polisi
- 7 Produk Skincare Pemutih Wajah Recommended Bersertifikat BPOM
- Akal Bulus Demi Raih Piala Asia U-17 2025: Arab Saudi Main dengan '12 Pemain'?
- Pemain Sinetron Inisial FA Ditangkap Kasus Narkoba, Siapa?
- 5 Rekomendasi Serum Mencerahan Wajah: Tersedia di Indomaret, Harga Mulai Rp18 Ribuan
Pilihan
-
Ustaz Abdul Somad Resmi Jabat Direktur LP3N
-
Gyukatsu Kyoto Katsugyu Hadir di Tangsel: Sensasi Daging Lumer di Mulut, Autentik Kyoto!
-
Sengketa PSU Siak Berlarut-larut: Jangan sampai Nafsu Berkuasa Merusak Sosial Ekonomi
-
Diisi Tokoh Top Dunia! Danantara Masih Mandul, Tajinya Belum Terlihat
-
Sosok Mbok Yem, 'Penjaga' Gunung Lawu dan Warungnya yang Legendaris
Terkini
-
Terjebak Kobaran Api! Ibu dan Anak di Jatiasih Tewas, Saksi Dengar Suara Ini
-
Dari CS ke Pahlawan UMKM, Kisah Inspiratif Mantri BRI Berdayakan Pengrajin Gerabah di Lombok
-
BRI Berdayakan 14,4 Juta Pengusaha Wanita, Bukti Komitmen Hadirkan Kesetaraan Gender
-
Masih Misteri! Bau di Bekasi Bukan Berasal dari Kebocoran Gas
-
Ada Apa di Bekasi? Bau Aneh Bikin Geger, Tri Adhianto Buka Suara