SuaraBekaci.id - Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Dani Hamdani memastikan benda mencurigakan yang ditemukan di teras toko kawasan Pasar Wisma Asri, Bekasi Utara, Kota Bekasi bukan bom melainkan alat penghambat daya.
“Bukan bom, itu alat penghambat daya,” kata Dani, saat dikonfirmasi SuaraBekaci.id, Senin (20/8).
Dani mengatakan, saat ini pihaknya belum mengetahui siapa pemilik alat penghambat daya tersebut. Polres Metro Bekasi Kota sedang mendalami kasus tersebut.
“Ya (bakal di dalami), kalau dari kepolisian pengecekan sidik jari yang ditemukan di barang tersebut, memeriksa saksi-saksi yang menemukan pertama yang tahu (peristiwa itu),” jelasnya.
Baca Juga: Breaking News! Tim Gegana Polda Metro Jaya Amankan Benda Mencurigakan di Pasar Wisma Asri Bekasi
Adapun saat ini barang penghambat daya itu telah dibawa oleh Brimob dari Polda Metro Jaya.
Sementara itu salah satu pegawai toko, Erfvan Firmansyah (30) mengatakan peristiwa tersebut berlangsung sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu dia baru saja datang ke toko dan kondisi toko dalam keadaan tutup.
“Iya tadi tim gegana dan polisi datang sekitar jam 08.00 WIB pas saya datang (ke toko),” kata Erfvan, di lokasi.
Erfvan mengaku saat itu di sekitar lokasi tokonya sudah di garis polisi. Tepat di teras toko, terdapat sebuah benda yang diselimuti plastik berwarna hitam.
“Saya kurang tahu (isi dalam plastik) katanya denger-denger si bom rakitan,” ujarnya.
Baca Juga: Antisipasi Teror Bom Saat Sidang Vonis Ferdy Sambo Besok, Tim Gegana Sterilisasi PN Jaksel
“Cuma liat dari foto-foto aja pipa paralon gitu, di atasnya ada kotak hitam, ada kabel kabel,” sambung Erfvan.
Kontributor: Mae Harsa
Berita Terkait
-
Tak Cuma di Tangerang dan Bekasi, Ratusan Pagar Laut Bertebaran di Batam hingga Surabaya
-
Tak Hanya Ganggu Nelayan, Menteri KKP Sebut Pagar Laut Tangerang dan Bekasi Ganggu Operasional PLTU
-
Ada Truk Nyangkut di Perlintasan Rel, Perjalanan KRL Relasi Bekasi Alami Keterlambatan
-
Pagar Laut Disebut Dibangun Sejak Rezim Sebelum Prabowo, Pemerintah Didesak Fokus Pembangunan Berbasis Lingkungan
-
DPR Bakal Ungkap Dalang di Balik Pagar Laut: Jangan Bilang Ruang Laut Ini Milik Tuhan
Terpopuler
- Dihina 'Jual Diri', Fitri Salhuteru Bongkar Aib Nikita Mirzani: Pernah Ditangkap di Hotel dengan Barang Bukti Kondom
- Pagar Laut Tangerang Diduga Dikuasai Aguan, Sindiran Pedas Rocky Gerung: Kalau Mau HGB, Izinnya ke Ikan
- Media Belanda: Patrick Kluivert Orang Belanda Terburuk Keempat Sepanjang Masa
- Mengintip 3 Koleksi Mobil Mayor Teddy Versi LHKPN, Kekayaannya Tembus Rp15 Miliar
- Ciut Lawan Denny Sumargo? Farhat Abbas Minta Maaf usai Kubu Agus Salim Ancam Penjarakan 10 Ribu Warga NTT
Pilihan
-
Danantara Mandek, Erick Thohir: Tunggu Saja!
-
Review We Are Cooking: Taste of Life, Game Simulasi Koki yang Menantang
-
Aguan Buka Suara, SHM Pagar Laut Tangerang Bukan Reklamasi, Tapi Lahan Terabrasi
-
Gol Dramatis Jelang Bubaran, Borneo FC Kalahkan Kaya FC-Iloilo
-
Gabung Grup 'Neraka' di Piala Asia U-17 2025, Nova Arianto: Mereka Tim-tim Juara
Terkini
-
Inilah keunggulan Vivo Y18 yang Sangat Menarik untuk Dibeli
-
Karawang Berlakukan Aturan Baru, Bus Jemputan Wajib Pakai Plat Lokal untuk Tingkatkan Pendapatan Daerah
-
Geger Tubuh Tak Bernyawa Tersangkut di Pagar Laut Bekasi, Begini Pengakuan Nelayan
-
Begal Sadis yang Bacok Lansia di Bekasi Kini Berakhir Meringis
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!