SuaraBekaci.id - Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri membenarkan operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan pihaknya di Jakarta dan Bekasi menangkap pejabat Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas).
"Benar (penyelenggara negara di Basarnas)," kata Ali dikonfirmasi wartawan Senin (25/7/2023).
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron membenarkan adanya OTT KPK di wilayah Jakarta dan Bekasi.
Menurutnya, OTT di Jakarta dan Bekasi terjadi siang ini sekitar pukul 14:00 WIB.
"Benar KPK telah melakukan kegiatan tangkap tangan, pada tadi siang sekitar jam 14.00 WIB hari ini tanggal 25 Juli 2023 di daerah Jakarta dan Bekasi," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.
Disampaikan oleh Ghufron bahwa OTT KPK itu terkati penyerahan uang diduga perkara korupsi.
"Dugaan penyerahan uang terkait tindak pidana korupsi dalam pengadaan barang dan jasa," sebutnya.
Terakhir KPK melakukan OTT di Kota Bekasi pada 5 Januari 2021. Saat itu, eks Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi berhasil diamankan oleh KPK.
"OTT Wali Kota Bekasi dengan pengusaha," ujar sumber internal KPK pada Rabu 5 Januari 2021.
Baca Juga: KPK Lakukan OTT Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa, Jaring Penjabat Basarnas
Berita Terkait
-
KPK Lakukan OTT Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa, Jaring Penjabat Basarnas
-
Terakhir Rahmat Effendi Kena OTT, KPK Kembali Tangkap Tangan Kasus Suap di Bekasi
-
Breaking News! Ada OTT KPK di Bekasi, Siapa yang Ditangkap?
-
BREAKING NEWS! KPK Lakukan OTT di Jakarta dan Bekasi Dugaan Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar