SuaraBekaci.id - Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mengusulkan Stadion Wibawa Mukti Cikarang bisa menjadi salah satu venue pertandingan Piala Dunia U-17 2023.
Piala Dunia U-17 2023 akan berlangsung di Indonesia pada 10 November hingga 2 Desember 2023. Menurut Dani Ramdan, seacara infrastruktur, Stadion Wibawa Mukti siap untuk bisa jadi venue pertandingan internasional.
"Kelaikan infrastruktur dan kemudahan akses menjadi nilai kuat stadion kebanggaan warga Kabupaten Bekasi ini untuk menyelenggarakan pesta sepak bola remaja antarnegara perwakilan benua itu," jelasnya.
Dani mengaku usulan ini sudah dikomunikasi pihak PSSI Askab Bekasi dan berharap bisa jadi pertimbangan ketua umum PSSI Erick Thohir.
Baca Juga: Bima Sakti Pastikan Tak Ada Pemain Titipan di Piala Dunia U-17: Saya Amanah
"Kami sudah bicara ke PSSI melalui Askab, sudah ketemu dengan saya dan akan disampaikan ke Asprov untuk dilanjutkan ke pusat. Mudah-mudahan, doakan saja," katanya.
Dani mengaku Stadion Wibawa Mukti Cikarang memiliki standar yang mumpuni untuk menggelar pertandingan sepak bola berskala internasional, termasuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17.
Stadion yang berlokasi di Kelurahan Sertajaya, Kecamatan Cikarang Timur itu pernah menggelar ajang ASIAN Games 2018. Stadion ini juga kerap dijadikan tempat latihan tim nasional hingga menjadi kandang sejumlah klub papan atas Indonesia.
Dari aspek lokasi juga sangat mudah dijangkau karena dilalui sejumlah akses pintu tol dan dekat dengan DKI Jakarta sehingga bisa menjadi alternatif pendamping dari Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Selain melalui PSSI, Dani mengaku bakal pro aktif menyampaikan usulan tersebut melalui jalur pemerintahan.
"Karena kan ini sudah komunikasi walaupun lisan. Tapi jika diperlukan, kami tentu akan sampaikan juga melalui usulan tertulis," ucap dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Bekasi Iman Nugraha memastikan Stadion Wibawa Mukti telah memenuhi persyaratan dari sisi lapangan maupun keamanan.
Standar ini yang menjadikan stadion itu kerap digunakan sebagai kandang klub Liga 1 dalam beberapa tahun terakhir.
"Stadion Wibawa Mukti sudah lulus dan dipercaya tim rescue Polda Metro Jaya maupun audit PSSI. Tentu dengan lulusnya Stadion Wibawa Mukti menjadi stadion di Liga 1, mudah-mudahan bisa menjadi pertimbangan apabila PSSI menunjuk kita sebagai tuan rumah," katanya.
Pihaknya juga memastikan kesiapan sejumlah lapangan pendamping yang berjarak tidak jauh dari stadion utama sebagai salah satu syarat dasar penyelenggaraan ajang olahraga sepak bola skala internasional.
"Lapangan pendamping kami siapkan di Stadion Cikarang Utara, Pasir Tanjung, ada juga di area kawasan industri. Mungkin ada perbedaan standar dari FIFA dan nasional, tapi dengan dipercaya sebagai tuan rumah Liga 1 sudah menandakan bahwa Stadion Wibawa Mukti layak dipakai," kata dia. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Erick Thohir akan Larang Klub Gunakan Pelatih Asing di Liga 2, Mengapa?
-
Pantas Berani Bongkar Borok Pemecatan STY, Ini Hubungan Kim Jong-jin dengan Shin Tae-yong
-
Nasib Shin Tae-yong Mirip dengan Martin Jol: Didepak dengan Cara Gitu
-
Respons PSSI Dengar Kubu Shin Tae-yong Mulai Bongkar Borok Federasi
-
Kronologi Shin Tae-yong Dipecat PSSI dalam 2,5 Jam versi Kim Jong-jin, Deddy Corbuzier: Gila Juga
Terpopuler
- Patrick Kluivert Umumkan Asisten Pelatih Lokal
- Branko Ivankovic: Pergantian Pelatih Menunjukkan Timnas Indonesia...
- Resmi! Swansea City Depak Nathan Tjoe-A-On ke Tim Ini
- Dihina 'Jual Diri', Fitri Salhuteru Bongkar Aib Nikita Mirzani: Pernah Ditangkap di Hotel dengan Barang Bukti Kondom
- Segini Kekayaan Desy Ratnasari di LHKPN, Kini Diisukan Dekat dengan Ruben Onsu
Pilihan
-
Radja Nainggolan Dapat Klub Baru, Langsung Hadapi Shayne Pattynama!
-
Geger Tubuh Tak Bernyawa Tersangkut di Pagar Laut Bekasi, Begini Pengakuan Nelayan
-
Menyigi Kekayaan Hadi Tjahjanto, Mantan Menteri ATR Ngaku Tak Tahu Dokumen Pagar Laut Terbit di Eranya!
-
Nasib Shin Tae-yong Mirip dengan Martin Jol: Didepak dengan Cara Gitu
-
Jangan Kaget! Argo Parahyangan Dihapus Mulai 1 Februari
Terkini
-
Karawang Berlakukan Aturan Baru, Bus Jemputan Wajib Pakai Plat Lokal untuk Tingkatkan Pendapatan Daerah
-
Geger Tubuh Tak Bernyawa Tersangkut di Pagar Laut Bekasi, Begini Pengakuan Nelayan
-
Begal Sadis yang Bacok Lansia di Bekasi Kini Berakhir Meringis
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan