SuaraBekaci.id - Warga Kabupaten Bekasi tengah digegerkan dengan sejumlah penemuan bayi. Selama dua pekan tercatat sudah ada 4 kasus penemuan bayi ditemukan.
Kasus pertama terjadi di Jalan Masjid Al Futukh Kampung Kebon Dusun III Desa Tambun, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, pada Senin (15/5).
Bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan pertama kali oleh MS (55) saat dirinya tengah melintas. Kondisi bayi saat ditemukan dalam keadaan sehat bersama dengan ari-arinya, dan langsung dilarikan ke Klinik Karya Medika II Tambun, Kabupaten Bekasi.
Kedua, penemuan bayi ditemukan di Jalan Sultan Hasanuddin, Desa Tambun, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Rabu (24/5) sekitar pukul 06.30 WIB.
Baca Juga: Pelaku Pembuangan Bayi di Sungai Ambawang Akhirnya Berhasil Diamankan
Kanit Binmas Polsek Tambun, Iptu Gigih Purwo mengatakan berdasarkan keterangan saksi SNT (38) yang berprofesi sebagai pemulung, saat ditemukan kondisi bayi sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
“Saksi SNT sedang mencari barang bekas di sekitar TKP, kemudian melihat kantong terbuat dari kain berwarna hijau dipinggir jalan. Saat dibuka, di dalam kantong ditemukan sehelai kaos warna hitam berisikan jasad bayi,” kata Gigih dalam keterangannya, Rabu (24/5).
Tiga hari kemudian, sesosok jasad bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan di area perkebunan warga, Kampung Sempu Cicau, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Sabtu (27/5).
Kapolsek Cikarang Pusat, AKP Awang Parikesit membenarkan peristiwa penemuan bayi itu. Dirinya menyebut pihaknya kini tengah mendalami kasus tersebut
“Betul ada penemuan mayat bayi. Kita tangani dan sekarang masih dalam proses penyelidikan,” ujar Awang, saat dikonfirmasi wartawan, Senin (29/5).
Baca Juga: Kasus Pembuangan Bayi di Purbalingga, Potret Rapuhnya Posisi Perempuan dalam Sistem Moral Patriarkal
Kemudian yang terakhir dan hanya berselang satu hari, penemuan bayi kembali ditemukan di Jalan Kampung Mariuk, Desa Gandasari, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Minggu (28/5), sekitar pukul 04.00 WIB.
Kompol Sutriesno menyebut mulanya saksi berinisial H menduga bayi tersebut sudah tak bernyawa, namun saat diketahui janin tersebut masih bergerak, saksi langsung membawa korban ke bisan terdekat.
“Berdasarkan keterangan bidan, bayi berjenis kelamin laki-laki itu baru berusia 1-2 jam. Bayi ditemukan dengan ari-ari yang telah terpisah dari tubuhnya,” kata Sutriesno dalam keterangannya.
Selain bayi, di sekitar lokasi juga ditemukan sepucuk surat dan sebuah kalung berwarna emas. Adapun bayi itu kini sementara dirawat oleh Bidan Yayah Ratnaningsih.
Demikian catatan 4 penemuan bayi yang marak di temukan di Kabupaten Bekasi, terhitung sejak tanggal 15 Mei sampai 28 Mei 2023.
Kontributor: Mae Harsa
Berita Terkait
-
DPR Bakal Ungkap Dalang di Balik Pagar Laut: Jangan Bilang Ruang Laut Ini Milik Tuhan
-
Ini Dia Penampakan Pagar Laut di Bekasi yang Menuai Polemik
-
Selidiki Pihak yang Tanggungjawab Atas Pemagaran Laut, DPR: Kita Takut Salah Panggil
-
Pagar Laut di Perairan Pesisir Utara Bekasi Ternyata Proyek Bikinan Pemerintah
-
Siapa Dalang di Balik Pagar Laut Misterius Bekasi? Nama Jokowi Hingga Aguan Disorot
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Jairo Riedewald: Saya Cuma Kelinci Percobaan
- Thom Haye Bicara Potensi Dilatih Patrick Kluivert: Sulit...
- Patrick Kluivert: Mees Hilgers, Calvin Verdonk, dan Jay Idzes
Pilihan
-
Wajah Eliano Reijnders Hampir Tercoreng di Momen Bersejarah, Sosok Ini Jadi Penyelamat
-
Pemain Keturunan Bisa Kena! 3 Bek Tengah yang Terancam Didepak Kluivert dari Timnas Indonesia
-
5 Pemain Keturunan Belanda yang Paling Menyita Perhatian di Liga Indonesia
-
Hino Keluhkan Banjir Truk China di Indonesia
-
Manajer Pastikan Arlyansyah dan Figo Dennis Tetap di PSIM Yogyakarta
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu