SuaraBekaci.id - Tragedi di dunia sepak bola kembali terjadi. Setidaknya 9 orang tewas dan ratusan lainnya alami luka-luka akibat berdesak-desakan di salah satu gerbang stadion.
Peristiwa kelam ini terjadi dalam lanjutan Liga El Salvador pada Sabtu (20/5) malam waktu setempat. Peristiwa kelabu ini terjadi saat pertandingan antara Alianza Futbol Club vs Club Deportivo FAS yang berlangsung di Stadion Monumental, Cuscatlan, 41 kilometer dari ibu kota El Salvador, San Salvador.
Dikutip dari Shropshire Star, salah satu petugas yang membantu evakuasi para korban mengungkapkan bahwa pihak mereka harus menolong lebih dari 500 orang.
"100 diantaranya harus dibawa ke rumah sakit karena alami kondisi cukup serius," kata petugas bernama Carlos Fuentes.
Kronologis dari saksi mata yang berada di stadion mengungkapkan bahwa tragedi itu terjadi saat pertandingan baru berjalan 16 menit.
Setelah itu laga dihentikan oleh wasit karena adanya lambaian dari para penonton dari arah tribun. Disebutkan bahwa sejumlah suporter berteriak meminta tolong karena kondisi mengerikan di lorong stadion.
Salah satu televisi lokal El Salvador menayangkan proses evakuasi pertama kepada para korban yang terhimpit di lorong stadion.
"Puluhan orang berhasil dikeluarkan dan diletakkan di rumput stadion dan sebagian lagi masih harus berjuang karena kondisi mereka yang tidak bergerak,"
Sementara itu, informasi yang dikeluarkan oleh salah satu klub menyebut tragedi berdarah ini berawal saat sejumlah suporter meringsek memaksa masuk ke dalam stadion.
Baca Juga: Rizky Ridho: Medali Emas SEA Games 2023 untuk Suporter Timnas Indonesia
Pihak kepolisian El Salvador menjanjikan akan melakukan investigasi kriminal di tragedi ini bersama pihak kejaksaan.
"Kita akan selidiki mulai dari penjualan tiket, yang masuk ke stadion, terutama di area selatan," ucap Komisaris Polisi Mauricio Arriza Chicas.
Berita Terkait
-
Persija Angkat Kaki dari JIS, Carlos Pena: Tidak Ideal bagi Saya...
-
Persik Kediri vs PSS Sleman Bak Bermain di Sawah, Netizen: Selokan di Tengah Lapangan!
-
Malut United Berjaya di Gelora Bung Tomo, Rekor Persebaya Surabaya Ternoda
-
Melihat Megahnya Stadion Bumi Sriwijaya Palembang Usai Direnovasi
-
Kondisi Markas Timnas Indonesia Setelah Sempat 'Dirusak' Pemburu Koin
Terpopuler
- Lex Wu Tanggapi Pembelaan Deddy Corbuzier Soal MBG: Dulu Loe Bukan...
- Ditegur Warga LA Tak Punya Empati Ngonten di Lokasi Kebakaran, Uya Kuya: Kami Diizinkan FBI
- Pemain Keturunan Pamit dari Timnas Indonesia U-20: Karena Konflik Kepentingan, Saya Tidak Melanjutkan
- Coach Justin Nasihati Nova Arianto seusai Timnya Dibantai 0-13 oleh Timnas Indonesia U-17
- Thom Haye Bakal Dilatih Patrick Kluivert: Sangat Gila Saya Mikir...
Pilihan
-
Belly Djaliel, Bos Intan Agung Makmur Perusahaan Milik Aguan yang Kuasai 234 HGB Pagar Laut Tangerang
-
Persija Cetak Rekor di BRI Liga 1, Carlos Pena: Jakmania Luar Biasa!
-
Bocoran Jersey Anyar Timnas Indonesia: Ada Motif Batik, Kapan Rilisnya?
-
"Ayamnya Enak, Sayurnya Tidak": Kritik Jujur Siswa SD Samarinda soal Program MBG
-
Pendidikan di Kaltim Menyongsong IKN, Pengamat: Infrastruktur Saja Tak Cukup
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu