SuaraBekaci.id - Warga yang bertempat tinggal di Karangligar, Telukjambe Barat, Karawang geram dengan kondisi banjir yang tiap tahun selalu mereka rasakan.
Banjir yang jadi langganan warga di Karangligar itu juga seolah dibiarkan oleh pemerintah setempat. Hal ini terlihat dari spanduk yang mereka pasang.
Sejumlah spanduk sindiran kepada pejabat pemerintah setempat dipasang warga ungkap rasa geram mereka dengan kondisi banjir.
Salah satu spanduk tertuliskan bahwa warga Karangligar telah 16 tahun merasakan banjir dan tanpa ada solusi apapun dari pemerintah setempat.
"16 tahun banjir tanpa solusi. Kalian bosan? apalagi kami," tulis spanduk yang dipasang warga seperti dilihat dari unggahan akun Instagram @infokrw
Ada juga spanduk bertuliskan berisi sindiran kepada pejabat yang tidak pernah datang ke lokasi banjir.
"Terima kasih pejabat yang telah mengungunjungi kampung kami. Tapi bo'ong...!!"
Lalu ada spanduk bertuliskan bahwa banjir yang melanda kampu itu membuat warga berpikir untuk membuat paket wisat banjir.
"Wisata banjir di buka 50 x dalam setahun,"
Spanduk-spanduk berisi curhatan dan geramnya warga ini pun membuat netizen ikutan memberikan kritik pedas kepada pemerintah kabupaten Karawang.
"viral dlu, baru ada respon .. dan jawabannya juga udah bisa ketebak, template kaya biasa lah .. "semua sdg berproses, sabar, ga gampang, dll. " kalo prosesnya lbh dr 2 periode ya kebangetan, sabar? kurang sabar apa warga, punya infrastruktur jelek dan terus digempur sama tata ruang kota yg kacau balau, ga gampang? bener, emang ga gampang punya Bupati yg kerjanya nyari alasan dan pembenaran melulu" tulis salah satu netizen.
"Turut prihatin dengan warga karang linggar, 16 tahun tanpa aksi nyata dari pemda, hanya bantuan makanan yg bersifat sementara. Tidak ada tindakan nyata untuk jangka panjang. Semoga bisa ganti bupati secepatnya," sambung akun lainnya.
Berita Terkait
-
Kota Malang Dapat Julukan Kota Wisata Banjir, Wali Kota Sutiaji: Masyarakat Jangan Buang Sampah Sembarangan
-
Legislatif Minta Pemerintah Lakukan Antisipasi Ancaman Banjir Rob di Wilayah Pesisir Utara Jawa Tengah
-
Ungkap Perlakuan Buruk Nikita Mirzani, Lolly Banjir Dukungan Netizen
-
Momen Lesti Kejora Fokus Latihan Muay Thai Banjir Dukungan, Netizen: Biar Nggak Mudah Dicekik
-
Dian Sastro Banjir Pujian Saat Beri Kuliah, Warganet: Kalo Jadi Dosen Tiap Hari ya Kusut Juga
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
BRI 130 Tahun: Jejak Raden Bei Aria Wirjaatmadja, Perintis Keuangan Rakyat Indonesia
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan