SuaraBekaci.id - Warga Bekasi yang tinggal di Jalan Nusantara Raya, Harapan Jaya, Bekasi Utara, kemarin, Selasa (28/2/2023) dibuat geger dengan penemuan dua mayat perempuan dengan kondisi dicor semen di dalam rumah kontrakan.
Rumah kontrakan dengan pagar berwarna merah itu menjadi saksi bisu aksi terduga pelaku dengan inisial P melakuan perbuatan keji kepada dua perempuan paruh baya, Heni Purwaningsih (48) dan Yusi (45).
Heni Purwaningsih diketahui beralamat di Cakung, sementara Yesi bertempat tinggal di Pulogebang, Jakarta Timur.
Penemuan mayat dengan kondisi dicor tersebut berawal dari pencarian kedua korban oleh suami mereka.
Menurut penuturan dari salah satu warga, Robet (27) pada Senin (27/2) sekitar pukul 22:00 WIB, rumah kontrakan tersebut digeruduk oleh warga bersama petugas kepolisian.
Robet menceritakan bahwa awalnya ada seorang pria yang sedang mencari istrinya, setelah ditelusuri lewat GPS ponsel korban, titik terakhir berada di rumah kontrakan tersebut.
"Semalem jam 10-an bang, pas rumah itu di grebek warga, ada diduga pelaku yang udah berdarah darah," ucap Robet kepada SuaraBekaci.id.
Suami dari korban makin curiga setelah melihat adanya sandal dan motor milik istri terparkir di halaman rumah kontrakan.
"Awalnya selisih paham sama pemilik kontrakan, enggak boleh masuk, tapi karena jam 10-an itu udah rame polisi sama warga akhirnya boleh masuk," ujarnya.
Baca Juga: Heboh Penemuan Dua Mayat Dicor Semen di Bekasi, Lanjutan Kasus Aki Wowon?
Saat warga dan polisi masuk ke dalam rumah kontrakan tersebut, mereka dibuat kaget melihat terduga pelaku P berlumuran darah dengan luka sayatan di lengan.
"Nah itu diduga pelaku udah bedarah-darah bang, info yang saya denger sih pas ditemuin masih hidup tapi pas dibawa ke rumah sakit udah meninggal," ucap Robet.
Dari dalam rumah kontrakan tersebut, warga mendapati sebuah cor-coran pasir dan semen yang berada di bawah bawah tangga rumah kontrakan tersebut.
Coran semen dan batu kerikil tersebut ternyata menjadi tempat dua korban dikubur oleh pelaku. Posisi kedua korban dengan posisi ditumpuk.
"Dicor itu ubin lama, memang ubin lama, di bawah tangga, terus ditutup dengan coran semen dan batu kerikil," ucap Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hengki.
Sementara itu, Ketua RT 011, Purwo Darmanto mengungkap dari hasil pemeriksaan CCTV di lingkungannya bahwa terduga pelaku melakukan transaksi pembelian bahan baku bangunan pada Senin (27/02) pukul 07.55 WIB.
Berita Terkait
-
Pamit Pengajian, Dua Perempuan Ditemukan Tak Bernyawa, Mayatnya Dicor
-
Tanggul Sungai Citarum Jebol, Warga di Muaragembong Memilih Bertahan di Rumah
-
Heboh Penemuan Dua Mayat Dicor Semen di Bekasi, Lanjutan Kasus Aki Wowon?
-
Dua Orang perempuan Dibunuh dan Dicor Semen di Bekasi
-
Mercedes-Benz Mobile Service Clinic and Sales Event Hadir di Bekasi, Silakan Servis dan Test Drive Produk Seru
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar