SuaraBekaci.id - Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Muhammad Hasya Athallah pada 6 Oktober 2022 tewas di daerah Jagakarsa, Jakarta Selatan usai dilindas eks Kapolsek Cilincing AKBP (Purn) Eko Setia Budi Wahono.
Kasus ini menyita perhatian publik setelah pihak kepolisian kemudian menjadikan Hasya sebagai tersangka dari peristiwa tersebut.
Sebelum menempuh pendidikan jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, Hasya menimba ilmu di SMAN 9 Kota Bekasi. Hasya lulusan 2022.
Mantan wali kelas Hasya di kelas X, Asih Pujiati memiliki kenangan tersendiri tentang mantan anak didiknya itu.
Baca Juga: Polda Metro Bentuk Tim Pencari Fakta Usut Kematian Mahasiswa UI, Ini Kata Pihak Keluarga
Menurut Asih, Hasya merupakan murid yang ceria dan selalu membuat suasana kelas menjadi lebih hidup dalam arti yang positif.
"Anaknya malah ceria, pokoknya kalau Hasya gak masuk itu gak ramai lah kelas. Jadi memang ceria dan dikenal baik," ucap Asih saat ditemui SuaraBekaci.id, Selasa (31/01/2023).
Selain itu kata Asih, bahwa Hasya dikenal sangat baik oleh rekan-rekan kelasnya. Bahkan ada satu momen yang diingat betul oleh Asih saat Hasya didukung rekan-rekannya untuk masuk ke struktur kepengurusan kelas.
"Orang saya kaget waktu pemilihan pengurus kelas itu kalau gak salah dia jadi sekretaris atau seksi apa gitu, jadi temennya kalau ada-apa, berseru ‘Hasya-hasya’," ungkap Asih.
Sementara itu, mantan wali kelas Hasya di kelas XI, Henny Helianny juga punya cerita tersendiri. Menurut Henny, Hasya merupakan sosok murid berprestasi. Ia tak mempunyai catatan buruk selama bersekolah di SMAN 9 Kota Bekasi.
Sekalipun Hasya tidak masuk sekolah, Henny mengatakan selalu ada surat keterangan yang diberikan. Menurut Henny, Hasya jikapun izin tidak masuk sekolah karena aktif sebagai atlet Taekwondo.
"Enggak ada, kalaupun dia tidak masuk selalu ada komunikasi dari orang tuanya, bukan berarti tidak ada dasar, pasti ada izin," ucap Henny.
"Kalaupun dispen untuk sekolah itu selalu ada dasarnya jadi semuanya memang berdasarkan surat. Memang anaknya bagus dalam segi olahraga, potensi anak itu kan beda-beda ya kelebihannya dia bidang bela diri," ujar Henny.
Henny merasa sedih salah satu murid berprestasinya meninggal karena kecelakaan dan setelah itu korban justru ditetapkan sebagai tersangka.
"Jadi anak yang baik dan kita juga merasa kaget waktu ada kejadian katanya dia meninggal. Info itu dari anak-anak alumni, jadi kaget juga. Selain itu, kenapa masalah ini viral, kasihan kita. Kita ikut prihatin sebagai guru," lirih Henny.
Kontributor : Danan Arya
Berita Terkait
-
Resmi! Buntut Kasus Pagar Laut, Nusron Copot 5 Orang Pegawai BPN Bekasi, 1 Dipecat
-
Diperiksa Bareskrim, Kades Segarajaya Ngaku Tak Tahu Soal Pagar Laut Bekasi
-
Blak-blakan Nusron Wahid Keterlibatan Oknum BPN di Kasus Pagar Laut Bekasi, Pejabat hingga Level Kasi
-
Nusron Wahid Ungkap Siapa Saja Oknum BPN 'Pemain' di Kasus Pagar Laut Bekasi: Besok Saya Umumkan
-
Investigasi Kasus Pagar Laut Rampung, Siapa Saja Oknum Pegawai ATR/BPN yang Terlibat?
Tag
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Terbaru Februari 2025, Kamera Andalan!
-
Pandu Sjahrir Makin Santer jadi Bos Danantara, Muliaman D Hadad Disingkirkan?
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
-
Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah
-
Jokowi Sentil Megawati Usai Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retreat
Terkini
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah