
SuaraBekaci.id - Warga yang tinggal di Mekarsari Permai II Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dikagetkan dengan kabar tewasnya salah satu tetangga mereka, Sony Rizal Taihitu (60) secara mengenaskan.
Sony merupakan warga Bekasi yang tinggal di Mekarsari Permai II Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Sony yang berprofesi sebagai driver online ditemukan tak bernyawa dengan luka tusukan di Kawasan Perumahan Bukit Cengkeh I, Cimanggis, Kota Depok, Senin (23/1/2023).
Menurut warga Mekarsari Permai II, sosok Sony dikenal sangat humoris di lingkungan sekitar. Sony juga sangat aktif di lingkungan tempat tinggalnya.
Tak jarang, Sony jika sedang libur menjadi driver online mengikuti kegiatan warga seperti ronda.
"Humoris orangnya, baik juga. karena selama ini di lingkungan kalau ada kegiatan apa, suka ikut sih. Kalau enggak narik, selalu hadir ronda juga aktif, rapat juga aktif," ucap salah satu tetangga korban, Mansur (45) yang ditemui SuaraBekaci.id
Dari informasi yang diperoleh Mansur, Sony meninggal dengan cukup tragis. Ia menyebut bahwa jasad korban ditemukan dengan luka penuh tusukan.
"Luka tusuk ada banyak banyak, salah satu di leher dan paru," ucap Mansur.
Mansur mengatakan bahwa terakhir ia bertemu korban tiga hari lalu pada Jumat 20 Januri 2023. Saat itu, Sony datang ke acara takziah di salah satu tetangganya yang meninggal dunia.
"Terakhir ketemu (korban) waktu Jumat, kan tetangga juga ada yang meninggal tuh. Masih ngeliat itu masih takziah juga beliau," ungkap Mansur.
Baca Juga: Identitas Pengemudi Mobil Yang Tewas di Cimanggis Depok Terungkap
Sementara itu, anak korban, Murni (40) mengatakan mendapat kabar ayahnya meninggal dunia di Depok pada Senin (23/1) pagi.
Murni menceritakan semenjak berhenti bekerja sebagai pegawai swasta, ayahnya memilih untuk menjadi pengemudi taksi online.
Dia menyebut ayahnya sudah bekerja sebagai pengemudi taksi online sudah hampir lima tahun lebih.
"Sebelumnya pegawai swasta, udah lama. Sebelum pandemi (Covid-19) udah kerja (driver online). Ada kali lima tahun," ujar Murni.
Murni mengatakan bahwa sang ayah saat menjadi driver online memang kerap mengambil orderan pada malam hari.
"Mulai narik jam tujuh kadang sembilan malem biasanya ambil trip ke bandara habis ke itu yaudah muter sedapetnya," lirih Murni.
Kontributor : Danan Arya
Berita Terkait
-
Tertipu Janji Gaji Rp15 Juta: Kisah Pemuda Bekasi Jadi Marketing Judi Online di Kamboja
-
Mimpi Jadi Editor, Nyata Jadi Budak Judol: Kisah Pilu Warga Bekasi di Kamboja
-
Penangkapan Berujung Ricuh, Ini Kronologi 3 Mobil Polisi Dibakar Massa di Pondok Ranggon
-
Polisi Gerebek Rumah Mahasiswa di Bekasi, Temukan Ladang Ganja Mini
-
Curhatan KPK Ngeluh Kesulitan Usut Kasus WC Sultan di Bekasi: Tersangka Meninggal hingga Toilet Raib
Terpopuler
- Dosen Asal Semarang Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos Sleman, Ini Kata Polisi
- 7 Produk Skincare Pemutih Wajah Recommended Bersertifikat BPOM
- Akal Bulus Demi Raih Piala Asia U-17 2025: Arab Saudi Main dengan '12 Pemain'?
- Pemain Sinetron Inisial FA Ditangkap Kasus Narkoba, Siapa?
- 5 Rekomendasi Serum Mencerahan Wajah: Tersedia di Indomaret, Harga Mulai Rp18 Ribuan
Pilihan
-
Sengketa PSU Siak Berlarut-larut: Jangan sampai Nafsu Berkuasa Merusak Sosial Ekonomi
-
Diisi Tokoh Top Dunia! Danantara Masih Mandul, Tajinya Belum Terlihat
-
Sosok Mbok Yem, 'Penjaga' Gunung Lawu dan Warungnya yang Legendaris
-
Ormas 'Obok-obok' Proyek Pabrik BYD, BKPM: Ini Citra Buruk, Indonesia Seolah Jadi Sarang Preman
-
Beda Nasib Kakak Pascal Struijk: Main Tarkam Demi Bertahan Hidup
Terkini
-
Terjebak Kobaran Api! Ibu dan Anak di Jatiasih Tewas, Saksi Dengar Suara Ini
-
Dari CS ke Pahlawan UMKM, Kisah Inspiratif Mantri BRI Berdayakan Pengrajin Gerabah di Lombok
-
BRI Berdayakan 14,4 Juta Pengusaha Wanita, Bukti Komitmen Hadirkan Kesetaraan Gender
-
Masih Misteri! Bau di Bekasi Bukan Berasal dari Kebocoran Gas
-
Ada Apa di Bekasi? Bau Aneh Bikin Geger, Tri Adhianto Buka Suara