SuaraBekaci.id - Pagi itu, Kamis 12 Januari 2023, Emak Ami (60) pemilik warung yang berlokasi di Desa Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi dibuat kaget dengan penemuan sekeluarga yang juga tetangganya ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri.
Emak Ami belum begitu kenal dengan sekeluarga yang baru menempati rumah kontrakan tersebut. Namun, Ami beberapa kali menyadari bahwa salah satu penghuni kontrakan yakni AM pada pagi hari kerap melewati warung usahanya untuk membeli sarapan.
"Biasanya jam 9 pagi suka lewat sini, ke depan untuk beli nasi uduk atau ke warteg. Setelah itu mampir ke sini untuk beli cemilan anak-anaknya," kata Ami kepada Kontributor SuaraBekaci. Danan Arya.
Rabu malam 11 Januari 2023, Ami mengatakan bahwa anak korban sempat mampir ke warungnya. Kata Ami, anak korban membeli kopi sachet lima bungkus, serta air galon.
"Habis sholat magrib, udah pulang. Si teteh (AM) sempat datang nonton sinetron. Pulang setengah 7 mau adzan. udah gitu aja," ungkap Ami.
Saat akan pulang ke kontrakan setelah menonton sinetron, AM kata Ami sempat mengucap pamit kepadanya. Emak Ami awalnya tak merasakan hal aneh dari ucapan pamit dari AM.
"Iya kemaren sore ngomong 'pamit ya mak, takut emak kehilangan'," ungkap Ami menirukan perkataan AM.
Siapa sangka pada Kamis pagi sekitar pukul 07:00 WIB, satu keluarga itu ditemukan tak sadarkan diri. Mereka ditemukan dengan mulut penuh busa.
"Pas saya masuk udah enggak sadarkan diri, terus mulut berbusa," ucap Erti, pemilik kontrakan.
Baca Juga: 'Suami Hilang, Motor Raib' Misteri Sekeluarga Tewas Keracunan di Bekasi
Erti menceritakan saat masuk ke dalam kontrakan miliknya dibuat kaget saat melihat dua orang dewasa berada di ruang tengah tergeletak di lantai.
"Saya hanya lihat yang di ruang tengah aja yang mulutnya udah berbusa,"
Teka teki pun menyeruak di penemuan sekeluarga tak sadarkan diri ini Bekasi ini. Apalagi menurut tetangga, satu keluarga itu belum lama menempati rumah kontrakan tersebut.
Warga sekitar tak banyak yang mengetahui soal latar belakang sekeluarga yang ditemukan tak sadarkan diri itu. Kekinian, tiga orang tewas yakni si ibu dengan dua anaknya.
Sementara anak paling bungsu dan ipar si ibu saat ini masih dalam proses pemulihan di RSUD Bantar Gebang.
Tetangga korban lainnya, Cartini (33) kemudian mengingat lagi soal sosok pria lansia yang bertanya kepadanya soal kontrakan kosong di daerah tersebut.
Berita Terkait
-
'Suami Hilang, Motor Raib' Misteri Sekeluarga Tewas Keracunan di Bekasi
-
Sekeluarga Tewas Keracunan di Bekasi, Tetangga Ungkap Sosok Pria Misterius, Suami Korban?
-
3 Orang Sekeluarga Tewas Keracunan Di Bekasi, Keberadaan Suami Korban Jadi Misteri
-
Ada Kejanggalan di Kasus Keracunan Sekeluarga di Bekasi, Keberadaan Suami Korban Dipertanyakan
-
5 Fakta Kasus Sekeluarga di Bekasi Tak Sadarkan Diri: Sempat Ucap Pamit ke Tetangga, Si Bungsu Mulai Membaik
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
BRI Perluas Jangkauan Perbankan dengan Konektivitas Satelit
-
BRI Berkiprah 130 Tahun, Hadirkan 7.405 Kantor dan AgenBRILink Perkuat Akses Keuangan Nasional
-
BRI Sahabat Disabilitas Telah Berdayakan 370 Disabilitas di Berbagai Wilayah Indonesia
-
Kontribusi 19,9% Laba BRI Didongkrak Bisnis Bullion dan Emas
-
Wali Kota Bekasi Bagi-bagi Mainan untuk Anak-anak Korban Banjir