SuaraBekaci.id - Hasil survei dari Skala Survei Indonesia (SSI) tunjukkan ketua DPP PDIP Puan Maharani keok pada simulasi pemilihan presiden (Pilpres) dua putaran, baik dengan tiga ataupun empat kandidat.
Menurut keterangan dari Direktur Eksekutif SSI Abdul Hakim, pada simulasi dengan empat kandidat, Prabowo unggul elektabilitas 35,3 persen dari Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Puan Maharani.
Pada simulasi putaran pertama, anak Megawati Soekarnoputri itu hanya mampu memperoleh 0,7 persen saja. Presentase yang tidak menjawab, mengaku tidak tahu, dan belum memutuskan bahkan lebih besar yakni 21,1 persen.
Sementara di putaran pertama simulasi, justru Ganjar Pranowo unggul dengan elektabilitas 28,6 persen, disusul Prabowo meraih 26,3 persen, Anies mendapat 23,3 persen.
Baca Juga: Hasil Survei SSI: Suara Puan Paling Buncit 0,7 Persen jika Lawan Ganjar, Prabowo, Anies di Pilpres
"Jika ada empat nama yang maju, belum ada satu capres pun yang memiliki elektabilitas mencapai 50 persen plus 1 untuk bisa memenangi kontestasi (simulasi pilpres) dalam satu ronde. Bahkan, jika suara yang tidak tahu atau tidak jawab atau rahasia atau belum memutuskan ditambahkan secara proporsional ke empat nama yang maju, juga belum (ada 50 persen plus 1)," ungkap Abdul Hakim.
Jika kondisi tersebut, maka Pilpres akan berlanjut pada putaran kedua. Dua kandidat yang potensi untuk maju di putaran kedua ialah Ganjar dan Prabowo.
Selanjutnya pada simulasi pilpres dengan tiga kandidat yakni Prabowo, Anies dan Puan. Ketua DPR RI itu kembali berada di posisi paling buncit.
Prabowo unggul dengan elektabilitas 31,3 persen; Anies 28,1 persen; dan Puan 3,0 persen. Lalu pada putaran kedua, Prabowo kembali unggul dengan elektabilitas 33,2 persen.
Pun saat putara pertama dengan kandidat Prabowo, Ganjar dan Puan. Survei SSI tunjukkan Puan hanya mendapat 3,3 persen, sementara Ganjar meraih 31,6 persen dan Prabowo mendapatkan elektabilitas 31,8 persen.
"Di ronde kedua, Prabowo memiliki potensi lebih besar untuk mengalahkan Ganjar dengan elektabilitas 35,3 persen, sedangkan Ganjar 33,8 persen," kata Hakim.
Berita Terkait
-
Prabowo Mau Naikkan Gaji Hakim, Pakar: Bukan Satu-satunya Cara Berantas Korupsi
-
ICW: Prabowo Lebih Simpati Keluarga Koruptor daripada Korban! Desak Pemerintah Kejar Aset Koruptor
-
Nakba Jilid 2? Pakar Peringatkan Prabowo Soal Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia
-
Ini Wanti-wanti DPR ke Prabowo terkait Rencana Tampung Warga Gaza
-
Presiden Prabowo Tegaskan Evakuasi 1.000 Warga Gaza Bukan Relokasi! Ini Misinya...
Tag
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Satpam RS Mitra Keluarga Bekasi Dianiaya Secara Brutal, Ini Ancaman Hukuman untuk Tersangka
-
Lewat Pendanaan KUR BRI, Suryani Sukses Jadi Pejuang Ekonomi Keluarga yang Naik Kelas
-
Rahasia Desa Wunut Berhasil Menjadi Desa Pembangunan Berkelanjutan
-
Viral Dua Preman Ngamuk di Pasar Baru Bekasi, Pelaku Positif Sabu-sabu
-
Berdiri 2019, Kini Minyak Telon Lokal Habbie Capai Omzet Belasan Juta Rupiah