SuaraBekaci.id - Pedagang warteg yang tergabung dalam Komunitas Warteg Nusantara mengeluhkan kenaikan harga beras kualitas medium beberapa waktu terakhir.
Ketua Kowantara Mukroni mengatakan saat ini beras kualitas medium naik berkisar Rp500 per kilogram sehingga membuat mereka harus merogoh uang lebih banyak untuk membeli komoditas strategis itu.
"Banyak anggota mengeluhkan. Membuat pusing pedagang warteg, tidak bisa memprediksi untuk menyediakan bahan baku yang pasti," katanya.
Mukroni menambahkan para pedagang warteg belum bisa menaikkan harga menu makan karena daya beli masyarakat yang belum pulih total akibat pandemi COVID-19.
Baca Juga: Mendag Minta Masyarakat Tak Khawatir Kenaikan Harga Beras: Dibantu Subsidi
Dia mengatakan para pedagang menyiasati kenaikan harga beras dengan mengurangi porsi menu makan pelanggan.
"Untuk omzet masih belum stabil, pekan ini bagus, besok tidak. Tapi, penurunannya belum bisa diprediksi," ujar Mukroni.
Mukroni menjelaskan kebutuhan beras untuk masing-masing warteg berbeda-beda. Semakin banyak pelanggan, maka jumlah beras yang dibutuhkan lebih banyak.
Dia berharap pemerintah dapat segera menstabilkan kembali harga beras kualitas medium di pasar.
"Rata-rata warteg yang omzet per harinya Rp2 sampai Rp3 juta per hari butuh 15 kilogram beras per hari. Sedangkan untuk omzet Rp5 juta kira-kira butuh 25 kilogram per hari," kata Mukroni.
Baca Juga: Mendag Zulkifli Hasan Minta Masyarakat Tak Khawatir Harga Beras Naik
Informasi yang dikumpulkan ANTARA menyebutkan harga beras medium saat ini di tingkat pedagang Jakarta dan sekitarnya berkisar Rp8.300-Rp8.500 per kilogram.
Berita Terkait
-
Harga Beras Melejit, Said Didu Sentil Jokowi: Karena Bansos Politik
-
Harga Beras Naik, Tom Lembong Sebut karena Stok Bulog Dikuras buat Bansos Jelang Pemilu
-
Cak Imin Tertawakan Balasan Warganet Ogah Beri Pendapat Soal Kenaikan Harga Beras: Kok Tanya Saya?
-
Harga Beras dkk Melejit, Menu di Warteg Ikut Nyekik: Zaman Sekarang Bikin Pusing!
-
Menggila, Harga Beras Semakin Melambung Tinggi
Terpopuler
- Viral Video Hadirin Tak Tepuk Tangan Saat Nama Jokowi Disebut, Netizen: Orang Semakin...
- Mengintip 4 Mobil Sherly Tjoanda yang Jadi Gubernur Terkaya Indonesia
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Ayah Kandung El Barack Sempat Telepon Keluarga Jessica Iskandar, Vincent Verhaag: Dia Harus Temui Aku Dulu
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
Pilihan
-
PSSI Berani Pecat Indra Sjafri? Erick Thohir: Saya Belum Bisa...
-
Peluang Jairo Riedewald Bela Timnas Indonesia Menipis, Erick Thohir: Kami Gak Mau...
-
Megawati Hangestri Tampil Menawan, Red Sparks Hempaskan GS Caltex
-
Perbandingan Spesifikasi Infinix Hot 50 Pro+ vs Redmi Note 14, Duel HP 4G Rp 2 Jutaan Terbaru
-
Kisah di Balik Kedipan Lampu Strobo, Beda Warna Beda Arti
Terkini
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah